KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, sistem aplikasi GoJek mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada para penggunanya. Isinya berupa informasi reset password akun pelanggan secara otomatis oleh pihak Gojek sendiri.
"Untuk keamanan Anda, kami me-reset password GO-JEK Anda menjadi xxxxxx. Mohon cek instruksi email dan rubahlah password Anda dari yang sebelumnya," tulis SMS tersebut.
Anjuran penggantian password juga ditampilkn oleh GoJek di aplikasi resminya.
Hal itu dilakukan GoJek menyusul banyaknya akun-akun GoJek yang memiliki kredit Go-Pay di dalamnya yang diperjualbelikan di berbagai media sosial.
Baca: Akun Pelanggan Go-Jek Banyak Dijual di Facebook
Kebanyakan akun Go-Jek tersebut dijual dengan imbalan uang. Tetapi tidak sedikit pula yang minta dibarter dengan pulsa operator seluler tertentu.
Banyak kasus pelanggan Go-Jek yang tiba-tiba menemui kredit Go-Pay-nya berkurang atau malah habis, padahal ia tidak menggunakannya.
Seperti yang dialami oleh seorang pengguna Go-Jek bernama Sangalian Jato. Ia curiga, akun miliknya diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pasalnya, kredit di akun Go-Pay, layanan dompet digital milik Go-Jek, yang ia miliki tiba-tiba menyentuh angka Rp 0. Padahal, kredit Go-Pay milik wanita yang akrab dipanggil Sali itu baru saja diisi ulang (top-up) beberapa hari sebelumnya.
"Jadi semua bermula ketika tadi pagi mau pesen Gojek, eh session expired dan disuru login lagi. Setelah login, lihat sekilas kog Gopay gue NOL?! Perasaan baru top up 200 ribu beberapa hari lalu?!" tulis Sali di halaman Facebook-nya.
Baca: Akun Go-Jek Diduga Dibobol, Kredit Go-Pay Ludes Dipakai Orang Lain
Menurut Sali, ludesnya kredit Go-Pay miliknya itu terjadi pada Minggu (17/7/2016) siang. "Saya baru sadar pada Senin (18/7/2016) sore, sepulang kantor," ujarnya.
Penjelasan Go-Jek
Pihak Go-Jek yang dihubungi oleh KompasTekno memberikan penjelasannya.
Menurut hasil penyidikan yang dilakukan oleh Go-Jek, akun-akun yang banyak dijual di media sosial itu diambil dari layanan online lain di luar Go-Jek, yang memiliki protokol dan sistem keamanan yang pernah diretas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.