Beginilah Masa Depan ala Samsung

SEOUL, KOMPAS.com - "Ayah, aku mau dibacakan dongeng baru hari ini," kata seorang gadis cilik sambil menggelayut manja kepada bapaknya. Seperti layaknya anak kecil, dia senang mendengar cerita sebelum tidur. "Baiklah, ayo kita buka bukunya," balas si Ayah.

Beberapa saat setelah cerita dimulai, sebuah proyektor kecil yang terletak di samping tempat tidur mengaktifkan diri secara otomatis, lalu memproyeksikan setting dan tokoh-tokoh dalam dongeng dalam bentuk hologram tiga dimensi. Si anak pun kegirangan melihatnya. Entah dia akan terlelap atau malah kembali segar.

Tempat tidur berproyektor merupakan satu dari berbagai konsep perabotan "pintar" yang dipamerkan Samsung dalam sebuah galeri bernama D'Light.

Contoh lainnya adalah cermin pintar yang menampilkan aneka informasi selagi penggunanya berdandan, ruang kelas futuristis di mana para murid (dan guru mereka) belajar dengan menggunakan tablet, hingga kulkas pintar yang bisa memeriksa masa kadaluarsa makanan dan mengingatkan pengguna lewat ponsel.

"Rahasianya terletak tiga kamera yang bisa memantau kondisi makanan dalam kulkas," ujar seorang pemandu yang mengantar KompasTekno berkeliling D'Light hari itu, Rabu (20/7/2016). Dia lalu memunjukkan mengendalikan kulkas dari jauh lewat smartphone.

Terletak persis di samping kantor Samsung di daerah Seocho-Go, kota Seoul, Korea Selatan D'Light  merupakan konsep outlet yang menggabungan toko elektronik dengan ajang pamer teknologi.

Aneka perabotan pintar dari Samsung disusun berdasarkan tema-tema skenario penggunaanya. Di samping kamar tidur dan ruang kelas, ada juga ruang keluarga dengan televisi pintar, restoran, dan dapur.

Selain lewat perangkat yang sebenarnya, konsep perabot masa depan ini juga disajikan pada pengunjung lewat tablet yang memuat video 360 derajat berisi penjelasan. Beberapa konsep terdengar agak aneh seperti tempat tidur berproyektor tadi.

Lainnya sudah benar-benar diimplementasikan atau terdengar berpotensi memberi kegunaan yang nyata, seperti teknologi mobile payment Samsung Pay untuk melakukan pembayaran layaknya kartu kredit dan debit tanpa harus benar-benar membawa kartunya, whiteboard pintar di kelas, dan sepeda serta baju yang bisa memonitor kondsi badan pemakainya.

Namanya masih konsep, belum tentu aneka perabot canggih di dalam D'Light bakal terwujud.  Seperti apapun masa depan nanti, kemajuan teknologi pada dasarnya bertujuan mempermudah hidup manusia, meski kadang bisa membuat sesuatu yang sederhana menjadi lebih rumit.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.