Banyak yang Pakai, Aplikasi Prisma Tumbang

KOMPAS.com - Server milik Prisma sedang kepenuhan. Hal tersebut diketahui dari notifikasi yang muncul di aplikasi.

Ketika KompasTekno ingin menaruh filter atau me-render gambar, baik melalui platform Android dan iOS, pada Senin (25/7/2016) sore, aplikasi tersebut mengirimkan peringatan server yang sedang kepenuhan tersebut.

"Prisma kelebihan kapasitas. Ada terlalu banyak orang menggunakan Prisma saat ini. Mohon tunggu sebentar dan mencoba lagi," berikut notifikasi yang muncul ketika KompasTekno memakai aplikasi tersebut.

Baca: Apa Itu Aplikasi Prisma?

Prisma Aplikasi prisma tidak bisa memroses foto pada Senin (25/7/2016), akibat terlalu banyak pemakai aplikasi.

Aplikasi Prisma sendiri baru hadir di platform Android hari ini, Senin (25/7/2016). Sebelumnya, aplikasi manipulasi foto ini hanya tersedia di platform iOS saja.

Sebelumnya, pada minggu lalu, Prisma membuka pendaftaran bagi pengguna Android yang berminat mencoba versi beta aplikasinya.

Versi Android yang dirilis oleh Prisma adalah versi 1.0 dengan update terakhir pada 24 Juli lalu.

Aplikasi Prisma mampu mengubah foto biasa menjadi karya seni bercita rasa tinggi. Pengguna cukup membidik foto apa saja, baik selfie maupun pemandangan alam. Terdapat 36 filter foto yang bisa dipilih oleh pengguna.

Tiap-tiap filter akan mengubah foto menjadi sketsa pensil, lukisan realis, atau lukisan-lukisan dengan gaya yang beragam. Pengguna juga bisa menyetel intensitas pengeditan dengan menggeser skala pada layar.

Aplikasi ini menggunakan kombinasi dari jaringan saraf tiruan alias neural networks dengan intelijen buatan atau artificial intelligence untuk mengaplikasikan filter.

Prisma sendiri sangat digemari di platform iOS. Pihak pengembang mengklaim sudah ada 400 juta foto yang di-Prisma-kan dan 10,6 juta instalasi di iOS semenjak pertama kali dirilis pada awal Juli ini.