KOMPAS.com - Yahoo resmi dibeli oleh sebuah perusahaan bernama Verizon Communications Inc. Siapakah sebenarnya pemilik Yahoo yang baru ini?
Nama Verizon pertama kali muncul sebagai calon pembeli Yahoo pada Juni 2016 lalu. Saat itu, nilai penawaran yang diajukan adalah sebesar 3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliun.
Dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (26/7/2016), pengajuan penawaran Verizon dilakukan pada sesi penawaran kedua atas bisnis utama Yahoo yang berlangsung Juni lalu.
Verizon disinyalir merupakan penawar dengan nilai tertinggi di antara perusahaan-perusahaan lain yang sama-sama meminati bisnis internet Yahoo, termasuk AT&T, Microsoft, dan firma ekuitas TPG.
Dengan bisnis iklan digital miliknya yang sedang tumbuh, Verizon yang tahun lalu mengakuisisi AOL senilai 4,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 57 triliun) diperkirakan memiliki posisi kuat untuk mengembalikan peruntungan bisnis internet Yahoo.
Baca: Operator Seluler AS Tawar Yahoo Rp 40 Triliun
Verizon pada mulanya adalah perusahaan telekomunikasi dengan nama Bell Atlantic. Perusahaan ini didirikan pada 1983 dan berkantor pusat di New York, AS.
Pada Juni 2000, Verizon Communications dibentuk sebagai hasil merger antara Bell Communications dengan GTE
Verizon menjadi provider komunikasi wireless terluas di AS per September 2014. Tahun lalu, bisnis Verizon mendapatkan revenue sebesar 132 miliar dollar AS (sekitar Rp 1,738 triliun).
Bisnis utama Verizon adalah sebagai operator seluler yang menyediakan layanan data, suara, dan bundling handset di AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.