Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Aplikasi Android Bisa Dipakai Sekeluarga

Kompas.com - 29/07/2016, 08:11 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Keluarga masa kini punya intimitas yang tinggi dengan smartphone dan perangkat elektronik lainnya. Tak heran jika keluarga beranggotakan enam orang punya enam smartphone dan enam laptop untuk masing-masing anggota.

Namun, tak menutup kemungkikan semua anggota keluarga punya frekuensi yang sama soal serial televisi, game, maupun aplikasi berbayar lainnya. Jika semuanya mengunduh dan membayar sendiri-sendiri, tentu bakal tak efisien dari segi keuangan.

Google hendak menawarkan solusi hemat namun tetap menjunjung tinggi akses individu tiap anggota keluarga dengan meluncurkan fitur bertajuk "Family Library", sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (29/7/2016) dari blog resmi Google.

Intinya, Family Library memungkinkan sebuah keluarga berbagi aplikasi-aplikasi berbayar pada Google Play Store. Cukup satu yang membeli, lalu semua bisa menikmati.

Saat si ayah membeli aplikasi A, maka semua anggota keluarga juga bisa mengakses aplikasi itu atau mengunduhnya secara gratis. Begitu pula jika si ibu membeli game berbayar, film, serial televisi, musik, atau e-book dari Google Play Store, semua anggota yang dimasukkan sebagai keluarga bisa menikmatinya.

Syaratnya cuma satu, yakni tiap anggota punya akun Google masing-masing. Selanjutnya, si ayah atau si ibu cukup memasukkan akun anak-anaknya ke anggota Family Library saat hendak membeli alias purchase sebuah aplikasi.

Masing-masing anggota keluarga bisa membuka aplikasi atau film melalui smartphone, tablet, maupun laptop di mana saja dan kapan saja.

Fungsi kontrol

Satu hal yang perlu diketahui, fitur ini hanya diperuntukkan bagi keluarga dengan jumlah anggota maksimal enam orang. Jika anggotanya lebih dari itu, misalnya sembilan atau sepuluh, berarti suatu keluarga bisa membuat dua akun Family Library.

Selain untuk menghemat pengeluaran keluarga, Family Library juga bisa menjalankan fungsi kontrol. Pasalnya, tiap anggota keluarga tahu konten digital apa saja yang dibeli dan dikonsumsi masing-masing anggota.

Dengan begini, konten-konten berbau seks, kekerasan, atau hal-hal lainnya yang tak sehat bagi tumbuh kembang anak bisa dihindarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com