KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, aplikasi editing foto yang baru populer, Prisma resmi diluncurkan untuk platform Android, setelah dirilis untuk iOS lebih dulu.
Tak berapa lama setelah versi Android-nya meluncur, pengguna menjumpai aplikasi Prisma yang diunduh mereka tidak bisa digunakan, karena menampilkan pesan "Prisma is over capacity."
Sebenarnya, apa yang menyebabkan aplikasi Prisma menjadi kelebihan kapasitas?
Dikutip KompasTekno dari Android Central, Minggu (31/7/2016), Prisma tidak memproses foto penggunanya di ponsel, melainkan di server-nya yang ditaruh di cloud.
Hal ini berbeda dengan layanan editing foto lain seperti Instagram, Line Camera, Camera 360, Snapseed, dan sebagianya.
Baca: Apa Itu Prisma?
Nah, setelah foto diunggah ke cloud, filter pun diberikan sesuai dengan pilihan. Ini sebabnya mengapa Prisma butuh waktu lumayan lama untuk mengubah foto dengan filter-filternya.
Prisma bukan sekadar menaruh filter foto seperti layaknya Instagram. Melainkan, Prisma menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menginterpretasi foto yang kemudian digambar ulang oleh komputernya di server sesuai dengan jenis filter yang dipilih.
Semakin banyak pengguna yang mengakses server (baca: mengedit foto), maka server tersebut menjadi lebih sibuk. Untuk menghindari crash, maka jumlah pengakses-nya pun dibatasi.
Baca: Layanan Aplikasi Foto Prisma Tumbang
Itulah sebabnya mengapa Prisma butuh waktu lama mengedit foto dan sering menampilkan pesan "over capacity."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.