KOMPAS.com - Tahun ini sepertinya dijadikan tahun pembuktian bagi kelompok pembajak OurMine. Sejak Juni lalu, satu per satu akun Twitter CEO perusahaan teknologi kawakan dibobol.
Sasaran pertama adalah akun Twitter CEO Facebook Mark Zuckerberg, lalu disusul akun CEO Google Sundar Pichai dan CEO Twiter sendiri Jack Dorsey. Kini, giliran akun Twitter CEO Niantic John Hanke yang jadi korban, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (1/8/2016), dari Cnet.
Baca: Akun Twitter Pendiri Twitter Diretas
Peretasan itu terjadi kemarin, Minggu (31/7/2016). Seperti yang sudah-sudah, OurMine mengicaukan beberapa hal dengan membubuhkan tagar #OurMine pada akun Hanke.
Tagar itu dijadikan penanda bahwa akun Hanke sudah di bawah kontrol OurMine. Hingga saat ini, sekitar sembilan jam setelah kicauan OurMine, belum ada tanda-tanda bahwa Hanke telah mengambil alih kembali akunnya.
His password was too easy "nopass" #OurMine !? https://t.co/HGjAA3wG7z
— John Hanke (@johnhanke) July 31, 2016
Aksi peretasan OurMine disinyalir merupakan upaya pemasaran jasa sistem keamanan. Kelompok itu mengatakan bisa menjadi konsultan keamanan media sosial. Mereka mengklaim mampu mencari sekaligus menutupi celah agar peretas tak bisa membobol sistem keamanan layanan media sosial.
Baca: CEO Google Senasib dengan Zuckerberg
Belum jelas apakah upaya marketing itu membuahkan hasil yang diharapkan atau tidak. Yang jelas, sasaran OurMine adalah orang-orang terkenal atau yang sedang hangat dibicarakan di sektor teknologi.
Nama John Hanke sendiri baru melejir setinggi ini setelah game Pokemon Go buatannya menjadi viral. Game tersebut berbasis teknologi augmented reality dan global positioning system.
Baca: Hacker Curi Password Akun Media Sosial Mark Zuckerberg
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.