Pria Ini Rela Jadi Pengangguran demi "Pokemon Go"

KOMPAS.com - Setelah Tom Currie dari Selandia Baru, kini giliran Benny Affonso dari Amerika Serikat yang berhenti bekerja karena game fenomenal Pokemon Go.

Affonso memilih mencurahkan waktunya untuk fokus berburu Pokemon liar. Saat ini, pria 24 tahun itu sudah menduduki level 33 dengan nama Trainer Asmoris.

"Saya tak tidur hingga jam 5 pagi untuk main," kata dia, sebagaimana dilaporkan BusinessInsider dan dihimpun KompasTekno, Kamis (4/8/2016).

Baca: Ibu Guru Berhenti Mengajar demi Berburu Pokemon

Affonso menemukan hasrat baru dalam menjalani hidupnya, yakni membuat suatu acara di tempat strategis dan mengumpulkan orang-orang yang punya ambisi kuat atas Pokemon Go.

Ia yakin hasrat itu bisa mendatangkan duit dan pada akhirnya menghidupi dirinya tanpa harus bekerja 9 to 5. Intinya, ia ingin jadi event organizer tapi terkhusus untuk Pokemon Go.

"Sangat sederhana," ujarnya.

Affonso akan "menjual" status levelnya yang tinggi untuk menggiring kepercayaan pemain lain. Dari situ, dia bakal membuat acara-acara perkumpulan di tempat-tempat tertentu sekalian sharing pengalaman bermain.

Ia memprediksi tempat-tempat yang haus pengunjung akan membayarnya untuk membuat acara. Entah rencana itu bakal sesuai harapan atau tidak, yang jelas Affonso kini resmi jadi pengangguran.

Sebelum demam Pokemon Go merasukinya, Affonso adalah kasir di sebuah toko bahan makanan alias grocery store. Adapun latar belakang pendidikannya di bidang desain grafis. Ia juga pernah menjabat sebagai manajer Burger King, sembari mencari tambahan sebagai pengajar lukis.

Baca: Demi Berburu Pokemon, Pria Ini Berhenti Bekerja