Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Pakai Ruang Diskusi Twitter di Jakarta? Ikuti Syarat Berikut

Kompas.com - 05/08/2016, 14:36 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  - Twitter membuka ruang diskusi fisik bernama #BlueRoom di Jakarta. Meski disebutkan bahwa siapa pun bisa memakai ruang ini, peminat ternyata harus memenuhi syarat tertentu.

Baca: Twitter Buka Ruang Diskusi Offline #BlueRoom di Jakarta

Partnership Manager Twitter, Teguh Wicaksono, mengatakan, langkah pertama yang harus ditempuh oleh peminat adalah dengan mention akun Twitter Indonesia (@TwitterID).

Selanjutnya, ada dua syarat yang mesti dipenuhi. Tujuannya, mencari orang yang tepat sesuai dengan konten siaran.

Syarat tersebut, seperti disampaikan Teguh pada KompasTekno, Kamis (4/8/2016), adalah:

1. Konsistensi dan karakter

Setelah mengajukan diri, Twitter Indonesia akan meninjau profil pencipta konten tersebut. Poin yang dinilai adalah soal karakter kicauan, apakah terkait ke tema film, musik, komedi, atau berbagai hal lainnya.

Pencipta konten sebaiknya memperlihatkan konsistensi dalam tema yang spesifik. Bila memang menyukai topik musik, maka sebaiknya konsisten untuk terus berkicau mengenai topik tersebut.

“Kami akan lihat dulu apakah pencipta konten yang mau memakai #BlueRoom ini konsisten pada satu tema, misalnya bicara musik, film, atau yang lain. Soalnya kan ada juga orang yang nge-tweet apa saja sesuai dengan tren atau current situation,” tutur teguh.

“Dari konsistensi tweet itu juga, kami bisa ketahui apakah orang yang mengajukan diri cocok untuk #BlueRoom atau tidak. Kan keliatan dari seberapa sering tweet dan cara dia menulisnya,” imbuhnya.

2. Tak perlu banyak followers

Jumlah followers yang banyak memang menjadi nilai tambah bagi pengguna #BlueRoom. Tapi jumlah followers ini bukanlah faktor dominan.

Teguh menyatakan bahwa pencipta konten tak harus orang yang memiliki banyak followers. Cukup membuktikan kualitasnya dengan konsistensi tema yang dipilih.

“Sebenarnya yang kami cari bukan cuma pencipta konten dari tier 1, yaitu yang saat ini sudah sangat terkenal. Kami juga membutuhkan pencipta konten dari tier 2 atau 3, yaitu mereka yang sudah berkarya di Twitter tapi belum banyak yang tahu,” terang Teguh.

“Jadi #BlueRoom nggak cuma untuk pencipta konten yang followers-nya banyak saja. Tapi yang menengah juga bisa, tentu saja bila kontennya berkualitas,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Twitter baru saja membuka ruang diskusi offline #BlueRoom di Jakarta. Pembukaan ruangan ini bekerja sama dengan Qubicle, sebuah platform konten serta co-working space.

Ini merupakan ruang diskusi offline pertama Twitter di Asia Tenggara. Sebelumnya, telah diluncurkan #BlueRoom di India, Perancis, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Italia, dan Australia.

Para pencipta konten Twitter bisa memakai #BlueRoom tanpa biaya. Di dalamnya tersedia sejumlah alat seperti iPhone, iPad, atau tripod yang bisa dipakai sebagai alat bantu menyiarkan kegiatan. Rencananya #BlueRoom mulai aktif pada September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com