Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindai Iris Bakal Hadir di Ponsel Menengah Samsung

Kompas.com - 05/08/2016, 16:13 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber ZDNet

KOMPAS.com - Dibanderol dengan harga Rp 10.777.000, Samsung melengkapi Galaxy Note 7 dengan berbagai fitur mutakhir. Salah satu yang menarik perhatian dalam perilisan kali ini adalah sistem keamanan baru yang menggunakan sensor pemindai iris mata.

Nah, pertanyaan besarnya, akankah smartphone bikinan Samsung lain bakal kebagian sistem keamanan serupa? Apakah fitur tersebut hanya tersedia di smartphone premium Samsung?

Kepada situs ZDNet, sebagaimana dikutip KompasTekno, Senin (5/8/2016), DJ Koh, President Mobile Division Samsung, membeberkan bahwa sensor tersebut mungkin saja hadir di ponsel Samsung lainnya, terutama di kelas menengah.

Hal tersebut bakal terwujud ketika biaya sensor tersebut sudah bisa dikontrol.

"Melalui pemotongan beban biaya yang berkelanjutan, pemindai iris bisa digunakan juga di model mid-end," tutur Koh.

Bukan sekadar unlock ponsel

Lebih lanjut, Koh banyak menjelaskan kemampuan dari pemindai iris tersebut. Dalam satu kesempatan, Koh bahkan menyatakan bahwa pemindai iris sebagai yang teraman.

"Teorinya, dari semua sistem keamanan biometrik, pemindai iris merupakan yang teraman," imbuhnya.

"Kami tidak meletakkan pemindai iris di model flagship hanya untuk "unlock". Dalam jangka panjang, melalui pihak ketiga dan API, kami mau menghubungkannya dengan aplikasi," lanjutnya.

Diharapkan, untuk ke depannya, pemindai tersebut bisa juga digunakan untuk aplikasi mobile banking. Salah satu contoh penggunaannya adalah dengan menggunakan pemindai tersebut untuk keamanan transaksi perbankan.

Samsung sendiri mengembangkan sistem keamanan mobile-nya secara mandiri. Sebelumnya, telah mengembangkan platform keamanan yang dinamakan Know. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga sudah menghadirkan sistem keamanan berupa pemindai sidik jari sejak Galaxy S5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ZDNet
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com