KOMPAS.com - Suasana lantai dua e-Mall Ratu Plaza, Kamis (4/8/2016) siang itu tampak lengang. Hanya satu-dua pengunjung tampak berlalu-lalang, sekadar melewati koridor-koridor yang lowong.
Sisi utara lantai tersebut, terletak persis di sebelah kiri begitu pengunjung muncul lewat eskalator, hampir sepenuhnya kosong. Tak ada toko, hanya dinding-dinding putih polos dan lampu yang dibiarkan menyala.
“(Area kosong di lantai dua) Tadinya tempat toko First Computer, tapi sewanya tidak diperpanjang. Belum ada yang menyewa lagi,” ujar seorang pegawai toko di lantai dasar.
Toko tempat sang pegawai bekerja sedang direnovasi sehingga segala isinya “diungsikan” ke area atrium di tengah bangunan mal.
Terletak di daerah perkantoran di ujung selatan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ratu Plaza merupakan mal tua yang sempat berjaya di era 80-an.
Gedung tempat perbelanjaan ini belakangan diubah menjadi pusat elektronik dan komputer dengan sebutan "e-Mall". Sebagian besar toko komputer, gadget, game dan aksesori terkonsentrasi di lantai 3. Ada juga beberapa toko furniture yang menjual perabot rumah.
Cari komputer mahal
Meski relatif sepi dibandingkan pusat elektronik lain, seperti Roxy Mas atau Mal Ambassador, para pedagang komputer di Ratu Plaza masih bisa bertahan karena pembeli tetap berdatangan.
Ada saja calon konsumen yang masuk menanyakan barang ketika KompasTekno sedang berbincang dengan pemilik toko .
“Kalau di sini, kebanyakan orang cari laptop. Tapi beberapa juga cari komponen komputer,” ujar Aryo, seorang pemilik kios yang menjual komputer jangkrik alias rakitan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.