Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Buka-bukaan soal "Kegagalan" Bikin Peta Digital

Kompas.com - 09/08/2016, 20:38 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Belajar dari debut Maps yang mengecewakan, Apple tersadar bahwa sang pembuat tak bisa menilai produk yang dibikinnya sendiri secara obyektif. Produk itu mesti  dilepas ke tangan pihak lain yang bisa memberi sudut pandang berbeda.

“Buat kami di Cupertino (markas Apple), Maps tampak baik-baik saja kan? Jadi kami tidak bisa melihat masalahnya. Kami dulu tak bisa melepasnya ke pengguna untuk mendapat masukan. Tapi sekarang kami bisa,” imbuh Cue yang kini membawahi tim pengembangan Maps.

Jadi pondasi

Sekarang kualitas Maps sudah jauh meningkat. Secara umum Maps masih kalah pamor dibandingkan Google Maps, namun Apple Maps lebih populer di kalangan pengguna iOS meski Google Maps juga tersedia di App Store.

Ini lantaran Maps terintegrasi dengan berbagai aplikasi populer di OS, termasuk Airbnb, Foursquare, dan Yelp. Itulah tujuan Apple ngotot mengembangkan Maps meski awalnya amburadul, yakni menciptakan platform yang bisa mendukung ekosistem produk-produk Apple.

“Maps adalah inti struktur organisasi untuk lingkungan fisik tempat Anda berinteraksi,” ujar Craig Federighi, Senior Vice Preisdent Software Engineering Apple. “Peta adalah pondasi untuk membangun sebuah platform, seperti sistem operasi yang juga berfungsi sebagai pondasi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com