PS4 "Neo" Meluncur 7 September, Apa Bedanya dengan PS4?

KOMPAS.com - Sony menyebar undangan ke media massa untuk sebuah acara pada 7 September mendatang di New York, AS. Bertajuk "PlayStation Meeting", acara itu dikatakan bakal jadi momentum bagi Sony untuk meluncurkan PlayStation 4 (PS4) Neo atau kerap pula disebut PlayStation 4.5.

Sebelumnya, PS4 Neo sudah menjadi pembicaraan hangat pada ajang E3 beberapa saat lalu. Lantas, apa saja yang bakal membedakan PS4 Neo dengan PS4 standar yang beredar saat ini? 

Baca: Terungkap, Tanggal Peluncuran Playstation 4 Versi Upgrade

Secara garis besar, PS4 Neo dikatakan kompatibel untuk semua game di PS4, namun dengan grafis yang lebih memukau dan resolusi tampilan lebih mumpuni. Jika PS4 cuma beresolusi 1080 piksel, varian Neo di-upgrade hingga berkualitas 4k untuk output game, film, maupun acara televisi.

Konsol tersebut juga digadang-gadang bakal lebih cepat dalam memuat konten game, sebagaimana dilaporkan Gameblog dan dihimpun KompasTekno, Rabu (10/8/2016).

Menurut rumor yang beredar, CPU PS4 Neo bakal dibekali "jeroan" dengan kecepatan 2,1 GHz, dari yang sebelumnya 1,6 GHz pada PS4 biasa. Dari segi grafis, konsol teranyar itu diisukan memiliki GPU dengan 36 unit komputasi yang berjalan pada kecepatan 911 MHz.

GPU itu meningkat signifikan dari yang tertera pada PS4, yakni memiliki 18 compute-units yang berjalan pada kecepatan 800 MHz. Bandwidth memori pada Neo pun gosipnya meningkat menjadi 218 GB per detik. Ia dikabarkan juga bakal dibekali dengan RAM DDR5 8 GB.

Jika benar soal peningkatan performa, kualitas grafis, dan resolusinya, PS4 Neo akan jadi ekosistem yang ideal untuk perangkat realitas virtual buatan Sony yang dijadwalkan meluncur pada Oktober mendatang.

Hingga kini pihak Sony belum memberi tanggapan resmi soal isu yang mengemuka. Konfirmasi berbagai isu bisa dipastikan dalam waktu kurang dari satu bulan.

Baca: Sony Pastikan Kehadiran PlayStation 4 Versi Upgrade