Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Smartfren Tak Akan Jualan Ponsel Rp 3 Juta ke Atas

Kompas.com - 11/08/2016, 08:41 WIB
|
EditorReza Wahyudi

UBUD, KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi Smartfren Telecom akan tetap fokus di bisnis ponsel 4G murah. Hal itu diungkapkan oleh Head of Smartphone Smartfren, Sukoco Purwokardjono di sela acara temu media di Ubud, Bali, Rabu (10/8/2016).

"Dengan lanskap yang ada seperti sekarang, saat ini kami hanya akan menggarap ponsel kelas affordable, terjangkau tapi superior di kelasnya," kata Sukoco.

"Kami tidak akan bersaing dengan ponsel-ponsel Rp 3 juta ke atas," imbuhnya.

Lanskap yang dimaksud oleh Sukoco adalah potensi pangsa pasar ponsel 4G dengan harga kurang dari Rp 2 juta yang kian membesar. Menurut Sukoco, di tahun 2016 ini, ponsel-ponsel 4G dengan harga di bawah Rp 2 juta itu memiliki pangsa pasar hingga 50 persen.

"Jumlah itu diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjabarkan data statistik penjualan smartphone di Indonesia. Pada tahun 2015, terdapat 28,5 juta unit ponsel yang terjual.

Tahun ini, prediksi Smartfren akan ada 29 juta ponsel yang terjual di pasar. Sementara untuk tahun depan, jumlah penjualan ponsel di Indonesia bakal mencapai 30 juta unit.

Untuk ponsel 4G saja di tahun 2016 ini jumlahnya sudah mencapai 58 persen dari ponsel-ponsel yang beredar di masyarakat.

"Tahun depan, prediksinya 80 persen ponsel yang beredar di masyarakat adalah 4G," imbuh Sukoco.

Smartfren sendiri saat ini memiliki portofolio Andromax A dan E2+ di pasar yang dijual dengan kisaran harga Rp 1 hingga 2 jutaan. Selain itu, Smartfren juga memiliki strategi Open Market Handset yang bekerja sama dengan vendor-vendor ponsel lain, seperti Hisense, Ecercoss, Samsung, dan Lenovo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke