Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajaran dari Kasus "Argo Kuda" Uber di Jakarta

Kompas.com - 11/08/2016, 09:41 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Belajar dari pengalaman, Aulia pun kini tahu cara menghindari jebakan sopir nakal. Sebelum turun dari kendaraan, kata dia, penumpang Uber sebaiknya memastikan sopir sudah melakukan "end trip".

Pasalnya, fitur "end trip" hanya tersedia pada aplikasi sopir. Penumpang tak bisa menuntaskan perjalanan meski pada kenyataannya telah tiba di tujuan dan keluar dari mobil.

Aulia menilai fungsi kontrol "end trip" yang terpusat pada sopir berisiko merugikan penumpang seperti yang dialami Dolly. Ia berharap tim engineer dan designer Uber bisa memikirkan solusi untuk isu ini.

Salah satu opsi dari Aulia, Uber dapat menghadirkan pula fitur "end trip" pada aplikasi penumpang agar konfirmasi perjalanan berasal dari dua pihak.

Sembari menunggu sistem yang lebih baik, perwakilan Uber mengimbau para penumpang terus memberi masukan dan rating atas pengalaman yang diberikan sopir. Masukan dan rating sangat penting untuk sistem pemantauan kualitas sehingga sopir diharapkan lebih enggan berbuat curang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com