KOMPAS.com - Konsorsium PT. Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) dan PT. Ketrosden Triasmita yang menjadi pemenang tender proyek Palapa Ring Paket Barat mengatakan optimis proses integrasi selesai pada Juni atau Agustus 2017.
"Targetnya sekitar Agustus (2017) sudah benar-benar hidup," ujar CEO Moratelindo, Galumbang Menak seperti dikutip KompasTekno dari Kontan, Senin (22/8/2016).
Galumbang menjelaskan, dari 17 titik lokasi yang dilewati kebel, perizinan di 15 lokasi sudah beres. Artinya, pekerjaan lanjutan berupa pembangunan fisik bisa dimulai.
"Perizinan di darat sampai marine survey sudah selesai, lanjut ke final route design, izin lingkungan diperkirakan selesai September. Paralel dengan pembangunan NOC (network operation center) dan landing station," ungkapnya.
Dalam pekerjaan itu, kabel nantinya melewati jalur darat dan laut. Pekerjaan jalur darat diprediksi akan memakan banyak waktu. Sebab, selain dihabiskan untuk mengurus perizinan, pihaknya juga mesti mengurus amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) terkait proyek tersebut.
"Kalau yang di laut izin survei sudah beres, dan hasil laporan survei keluar akhir Agustus," katanya.
Rencananya, Moratelindo menggunakan dua vendor kabel optik. Yakni Norddeutsche Seekabelwerke GmbH (NSW) dari Jerman dan Nexans dari Norwegia. Kabel itulah yang nantinya digunakan sebagai material pembangun infrastruktur sepanjang 2.000 km.
Pihaknya memprediksi pemasangan kabel selesai sekitar Februari - Maret 2017. Galumbang berharap proses integrasi selesai pada Juni atau Agustus.
Optimis selesai lebih cepat dari target pemerintah
Dalam kesepakatan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, konsorsium pemenang tender diberikan waktu 18 bulan untuk menyelesaikan proyek. Pemerintah juga menyiapkan sanksi jika terjadi wanprestasi pada operator.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.