Kepastian itu, kata Alex, penting untuk merencanakan peta bisnis tahun 2017. Jika biaya interkoneksi ditetapkan, operator bisa langsung memperkirakan trafik yang masuk, potensi produk baru yang lebih menguntungkan masyarakat, serta investasi jaringan baru.
Hal ini sesuai dengan yang dirasakan XL Axiata, Hutchison Tri, dan Smartfren. Masing-masing sepakat dengan ketetapan surat edaran Kemenkominfo meski tak sepenuhnya puas.
"Pembahasan interkoneksi sudah panjang. Pemerintah akhirnya menetapkan pada 2 Agustus. Walau belum sesuai harapan tapi kami apresiasi," kata Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini, pada kesempatan yang sama.
Sementara itu, Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys mengatakan, 30 persen pendapatan Smartfren digunakan untuk membayar interkoneksi ke operator lain. Berdasarkan penghitungannya, biaya interkoneksi bisa diturunkan hingga Rp 100 per menit.
Namun Merza juga tak mau bersikukuh. Ia menganggap ketetapan pemerintah sudah menjadi jalan tengah untuk semua pihak.
"Lebih tidak logis kalau asimetris. Rp 204 pun kami masih berat. Tapi kalau akhirnya sudah dipastikan, menurut kami penurunan itu bisa membantu," ia menuturkan.
Presiden Direktur Hutchison Tri, Danny Buldansyah, juga mengharapkan penurunan hingga Rp 120. Sama seperti rekan-rekan lainnya, Danny lebih memilih kepastian interkoneksi segera ada.
Interkoneksi merupakan salah satu komponen yang menjadi dasar tarif ritel pelanggan. Selain interkoneksi masih ada unsur lain, seperti margin keuntungan yang diharapkan operator dan biaya promosi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.