Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, WhatsApp Serahkan Data ke Facebook

Kompas.com - 26/08/2016, 12:40 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - WhatsApp baru saja mengumumkan sebuah kebijakan privasi baru untuk layanannya. Dalam kebijakan tersebut, perusahaan pesan instan tersebut bisa menyerahkan data pengguna ke Facebook, jika diizinkan.

Data pengguna WhatsApp yang akan diserahkan ke Facebook berupa nomor telepon dan kebiasaan pemakaian aplikasi pesan singkat tersebut.

Rencananya, jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg itu akan memakai data-data WhatsApp sebagai alat penunjang kinerja platform iklan mereka. Misalnya, pembuatan penargetan iklan jadi lebih tepat atau memperbaiki fitur-fitur dalam produk tertentu.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Forbes, Jumat (26/8/2016), biasanya Facebook menggunakan data berupa konten dan akun teman untuk menentukan iklan yang disajikan.

Hingga saat ini belum jelas bagaimana data WhatsApp akan dipakai untuk membantu kinerja alat penarget iklan.

Namun perlu diketahui bahwa untuk menyusun iklan yang tepat bagi pengguna tertentu, perusahaan membutuhkan sebanyak mungkin metadata. Setiap bagian kecil metadata inilah yang disusun untuk menggambarkan profil pengguna.

WhatsApp juga memberikan pilihan bagi orang yang tidak ingin data pribadinya dipakai oleh Facebook. Perusahaan aplikasi pesan instan itu berjanji bahwa pengguna bisa menolak membagikan datanya dengan cara memilih opsi penolakan yang ada di menu Settings > Account.

Sekadar diketahui, selain berbagi data dengan Facebook, WhatsApp juga akan menampilkan iklan. Bentuknya bukan sebagai banner atau pop-up, melainkan berupa pesan atau notifikasi serupa dengan yang biasa diperoleh pengguna melalui SMS.

Contohnya, pesan atau notifikasi itu bisa berupa pengingat jadwal pertemuan, pemberitahuan status penerbangan, hingga informasi promosi produk.

Baca: WhatsApp Dipastikan Bakal Dijejali Iklan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com