KOMPAS.com - Pengguna WhatsApp kemungkinan besar bakal menemukan sebuah pesan penting saat membuka aplikasi tersebut hari ini, Jumat (26/8/2016). Isi pesan berupa pembaruan syarat pemakaian dan kebijakan privasi WhatsApp.
Pesan tersebut memberitahukan dua perubahan penting yang harus diterima oleh pengguna. Perubahan pertaman, untuk beberapa bulan ke depan, WhatsApp akan menghadirkan fitur iklan dalam layanannya.
Iklan tersebut tidak berbentuk banner, melainkan pesan broadcast dan Facebook Ads.
Untungnya, pengguna bisa menolak ketentuan baru tersebut. Saat pilihan itu dipilih, data milik pengguna tidak akan dibagikan kepada Facebook, tetapi tetap akan mendapatkan pesan brodcast iklan.
Bila setuju, artinya mengizinkan WhatsApp untuk membagikan data Anda kepada Facebook untuk kepentingan iklan tersebut.
Empat hal penting syarat dan kebijakan baru
Pantauan KompasTekno, setidaknya ada empat hal penting yang menjadi inti syarat dan kebijakan baru tersebut, yaitu:
1. Pesan tetap terenkripsi
WhatsApp berjanji tetap memasang enkripsi end-to-end, sehingga pesan yang dikirimkan pengguna tidak akan bisa dibaca oleh pihak ketiga atau siapapun. WhatsApp pun tetap tidak menyimpan pesan-pesan itu.
2. Tidak ada banner
Meski membuka jalan untuk monetisasi, dalam hal ini bekerja sama dengan perusahaan pemegang merek dan menyajikan iklan pada pengguna, WhatsApp berjanji tidak akan memunculkan banner yang mengganggu.
3. Pesan sponsor
WhatsApp mulai mengizinkan perusahaan pemegang merek untuk beriklan dalam platformnya. Iklan tersebut bakal dibungkus dalam bentuk pesan, layaknya SMS broadcast atau layanan masyarakat yang biasa dilakukan operator telekomunikasi.
Sebagai pengguna WhatsApp, Anda bisa saja mendapatkan notifikasi pesanan, transaksi, informasi jadwal pertemuan, informasi pengiriman barang, pembaruan produk dan layanan, serta soal status penerbangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.