Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Raja "Smartphone" di Indonesia?

Kompas.com - 26/08/2016, 20:10 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga riset Counterpoint merilis daftar vendor smartphone terbesar di Indonesia, berdasar jumlah pengapalan perangkat pada kuartal dua 2016 (April - Juni 2016).

Menurut riset dari Counterpoint, dikutip KompasTekno, Jumat (26/8/2016), Samsung tetap menjadi vendor ponsel terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar 22 persen. Kedigdayaan Samsung di Indonesia didukung oleh ponsel kelas menengahnya, Galaxy J series.

Berada di posisi kedua adalah vendor asal China, Oppo. Menurut Counterpoint, ini untuk kali pertamanya Oppo berada di posisi dua vendor top di Indonesia. Pangsa pasar Oppo sendiri adalah 17,3 persen.

Indonesia saat ini juga disebut sebagai pasar terbesar kedua bagi Oppo, di antara China dan India.

Vendor ponsel terbesar ketiga di kuartal kedua 2016 lalu adalah Asus dengan raihan pangsa pasar 13,9 persen. Ponsel Asus yang paling laris di Indonesia adalah seri Zenfone C.

Baca: Ini 10 Smartphone Terlaris di Indonesia Saat Ini

Posisi keempat dan kelima diisi oleh merek lokal, yakni Evercoss dan Smartfren dengan masing-masing raihan pangsa pasar 6,4 dan 5,9 persen.

Evercoss mengalami penurunan sebab strateginya yang menaikkan harga jual rata-rata (average selling price atau ASP) untuk ponsel-ponselnya di Indonesia.

Operator Smartfren yang mengadopsi strategi multi-brand untuk menggaet pengguna datanya, mulai menggandeng brand lain seperti Samsung.

Hal itulah yang menurut Counterpoint memperlambat pertumbuhan pengapalan Smartfren.

Usaha Smartfren untuk memboyong pelanggan CDMA ke layanan 4G LTE juga disebut sebagai faktor penghambat mengapa Smartfrem mengurangi pengapalan smartphone.

Berikut daftar 5 besar vendor ponsel di Indonesia berdasar riset Counter Point:

Counterpoint Persentase pengapalan 5 vendor ponsel besar di Indonesia, kuartal dua 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com