Karena terbukti efektif, cara ini lantas diikuti oleh subsidiary di negara lain seperti Filipina dan Vietnam. “Kami saling bertukar informasi antar subsidiary,” kata dia.
Selain gencar di dunia online, Fujifilm Indonesia juga menggelar berbagai event offline, seperti hunting foto bersama, coaching, dan workshop dengan menggandeng komunitas-komunitas fotografer di berbagai lokasi di Tanah Air.
Tujuannya tak lain untuk mengenalkan produk-produk kamera Fujifilm ke khalayak luas. Paduan event offline dan promosi online lewat media sosial tersebut dinilai Wawan lebih efektif ketimbang menghamburkan dana untuk beriklan di billboard atau media elektronik.
Penguasaan pasar Fujifilm terhadap kamera mirrorless di Indonesia pun berangsur meningkat.
Pada Juli 2016, Fujifilm telah menjadi pabrikan kamera mirrorless tebesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 34,1 persen, menurut data firma riset GFK.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.