Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Opera Diretas, Pengguna Diminta Segera Ganti "Password"

Kompas.com - 28/08/2016, 15:22 WIB
|
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com - Akun pengguna peramban Opera yang mengaktifkan pilihan sinkronisasi cloud diduga diretas. Opera langsung berinisiatif mengganti password semua pengguna layanan Opera Sync.

"Alasan kami me-reset password Anda karena kami mendeteksi serangan terhadap sejumlah server Opera Sync," tulis Opera dalam e-mail kepada sejumlah pengguna, termasuk KompasTekno, Sabtu (27/8/2016).

Opera mencurigai seseorang telah mengelabui akses server yang digunakan untuk layanan sinkronisasi. Password para pengguna yang tersimpan pada peramban ditakutkan telah terungkap.

Karena itu, Opera mengimbau penggunanya mengganti semua password layanan pihak ketiga (Facebook, e-mail, dll) yang tersimpan pada peramban. Kalau perlu, pengguna juga diminta mengganti username.

Sebenarnya, sistem sinkronisasi cloud pada Opera didesain untuk mengenkripsi password layanan pihak ketiga yang disimpan pengguna. Karena itu, peretas tak akan mudah membobol password pengguna ke layanan Facebook dkk.

Masalahnya, pelanggaran pembobolan belum teridentifikasi. Bisa saja pembobol juga telah membuka enkripsi password pihak ketiga yang disinkronisasi ke cloud.

Dikutip dari AndroidPolice, Opera berjanji segera memperbaiki celah layanannya dan melaporkan apa saja yang dilakukan peretas. Perlu ditegaskan kembali, dugaan peretasan ini hanya menimpa pengguna Opera yang mengaktifkan sinkronisasi pada penyetelan peramban.

Opera mengatakan, hanya 350.000 penggunanya yang mengaktifkan sinkronisasi cloud dari total 1,7 jutaan pengguna di seluruh dunia. Artinya, cuma secuil pengguna Opera yang rentan terhadap serangan ini. Jika Anda salah satunya, segera ganti password yang tersimpan di peramban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke