Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rata-rata Perusahaan Asia Tidak Sadar Telah Diretas

Kompas.com - 29/08/2016, 14:30 WIB

Pada tingkat konsumen, informasi pribadi dapat digunakan untuk penipuan. Laporan sebelumnya dari perusahaan keamanan Symantec mengungkap, lebih dari 500 identitas digital dicuri atau diungkap pada tahun lalu.

Serangan disponsori negara

Mandiant memperkirakan bahwa sebagian besar serangan cyber di Asia dilindungi pemerintah, dan menyasar wilayah dengan tekanan geopolitik yang semakin meningkat, misalnya Laut China Selatan.

Pemerintah, institusi finansial, energi, riset edukasi, jaminan kesehatan, kedirgantaraan, dan keamanan telah 'sejak lama menjadi sasaran favorit' para peretas yang bermaksud menghancurkan atau menggunakan data curian untuk pemerasan, katanya.

Terdapat penurunan jumlah serangan di AS dan Eropa barat dari peretas China, Summers menambahkan, karena China tampaknya memusatkan kembali upayanya pada wilayah di Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com