KOMPAS.com - Joseph F. "Joe" Sutter, orang yang oleh industri penerbangan dunia disebut sebagai "Bapaknya 747", meninggal dunia pada Selasa (30/8/2016) lalu dalam usia 95 tahun.
Sutter adalah perancang pesawat jumbo jet pertama di dunia, Boeing 747 dengan bentuk ikoniknya, yaitu tonjolan di bagian depan seperti punuk, dipertahankan hingga seri terbarunya, B747-8 Intercontinental.
"Sutter adalah salah satu tokoh besar di industri dirgantara," kata CEO Boeing Commercial Airplanes, Ray Corner di situs resmi Boeing, seperti dikutip KompasTekno, Rabu (31/8/2016).
"Timnya bersama ribuan karyawan Boeing lain yang terlibat dalam proyek 747, dikenal sebagai tim luar biasa (The Incredibles) karena berhasil merancang pesawat terbang terbesar di dunia (saat itu) dalam waktu yang pesat, 29 bulan," jelasnya.
B747 memang menjadi pesawat terbesar di era 70-an. Dikenalkan pada tahun 1970 dan dioperasikan pertama kali oleh maskapai Pan Am, B747 memegang rekor jumlah penumpang terbanyak hingga 2007, hingga akhirnya Airbus meluncurkan Super Jumbo A380.
Awalnya, 747 hanya diprediksi akan laku sebanyak 400 unit. Namun hingga awal 2016 lalu, Boeing mengklaim telah mengirim 1.500 pesawat B747 dalam berbagai varian.
Varian terbaru, yakni B747-8 Intercontinental, dikenalkan pada 2005 sebagai generasi ketiga B747 yang memiliki badan pesawat lebih panjang, desain sayap dan mesin baru untuk meningkatkan efisiensi.
Sutter juga pernah bergabung dengan Angkatan Laut AS (US Navy) dalam Perang Dunia II. Ia juga terlibat dalam Rogers Commission, tim bentukan NASA yang menyelidiki meledaknya pesawat ulang-alik Challenger pada 1986.
Di tahun 2011, saat Sutter berulang tahun yang ke-90, Boeing memberi nama gedung utama tempat merancang pesawat komersilnya dengan namanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.