Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Rilis Android G1 Tertunda di Indonesia

Kompas.com - 02/09/2016, 14:40 WIB

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS - Smartphone andalan terbaru Advan, G1, mengalami penundaan waktu rilis. Dijadwalkan hadir pada bulan September ini, perangkat berbasis Android itu dijanjikan baru akan dilepas ke pasar pada bulan Oktober mendatang.

Di balik penundaan ini, pihak Advan beralasan ingin lebih menyempurnakan produk agar memiliki spesifikasi dan desain yang mampu memikat banyak orang. Selain itu, Oktober dipilih untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda.

Kepastian tersebut dilontarkan Tjandra Lianto selaku Direktur Pemasaran Advan, Andy Gusena sebagai Direktur Brand Advan, dan Hasnul Suhaimi yang mengepalai proyek Advan G1, di Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Persiapan matang

Advan memang tampak sangat serius dalam mengembangkan G1 ini. Hal tersebut terbukti dari proses persiapan perangkat ini.

Advan mengambil pendekatan berbeda sewaktu mempersiapkan seri ponsel kelas menengah yang akan dijual dengan harga sekitar Rp 2 juta lebih ini. Salah satunya dengan melibatkan orang luar perusahaan yakni Hasnul yang sebelumnya dikenal di dunia telekomunikasi sebagai Presiden Direktur PT XL Axiata tahun 2006-2015.

Hasnul terlibat dalam survei untuk mendapatkan masukan dari responden dari berbagai daerah di Indonesia akan sosok ponsel yang ideal. Spesifikasi itulah yang kemudian dipenuhi dalam bentuk G1.

"Ada beberapa hal yang membuat saya kurang puas akan G1 sehingga seolah tidak memiliki keunggulan dibanding ponsel lain. Keputusannya adalah menunda peluncuran daripada konsumen kecewa," kata Hasnul.

Perubahan spesifikasi
     
Dalam kesempatan tersebut, diperlihatkan purwarupa dari G1 dengan desain yang hampir pasti akan dipakai pada produk akhir. Hanya spesifikasi kemungkinan bakal mengalami perubahan.
     
Sebelumnya, G1 akan memakai kamera dengan resolusi 8 megapiksel. Kemudian, berdasarkan hasil survei, Hasnul menyarankan untuk mendongkrak resolusi kamera G1 menjadi 13 megapiksel.

Kapasitas RAM juga kabarnya ditingkatkan menjadi 3 GB, meski kemungkinan penyesuaian harga diharapkan tidak sampai melampaui angka Rp 3 juta.

iPhone dengan harga terjangkau

Dalam kesempatan sebelumnya, Advan tidak canggung untuk menyebut G1 sebagai ponsel iPhone yang dibuat dengan harga terjangkau.

Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya berlebihan karena desain produk ini jelas mengingatkan pada ponsel pintar buatan Apple tersebut dengan garis antena serta pojok tanpa sudut. Sensor yang dipergunakan G1 pun memakai Largan yang juga dipakai oleh iPhone.
     
Dengan permukaan berbalut bahan metal, permukaan belakang G1 dibuat melengkung sehingga nyaman saat digenggam.

Sisi samping ponsel ini tidak memiliki warna atau dibiarkan berwarna perak, dengan tombol pengatur suara di sisi kanan, port audio di atas dan micro USB untuk daya, dan data di bagian bawah.
     
Lensa kamera tampil meyakinkan di bagian belakang dengan posisi di tengah sementara sensor sidik jari bertengger di bawahnya. Terdapat bingkai bundar berbahan besi dan berwarna perak mengelilingi lensa kamera.
     
Dari sisi perangkat lunak, kamera yang dimiliki G1 cukup kaya fitur. Pengguna mendapatkan berbagai layanan yang dimiliki banyak aplikasi dalam satu tempat misalnya filter, kolase, efek membuat cantik, dan sebagainya. Sayangnya meski ada fitur manual, tidak banyak parameter yang bisa diulik.
     
Pihak Advan menuturkan bahwa mereka akan menempatkan ponsel ini dengan keunggulan di sisi kamera dan audio.

Saat diluncurkan bulan Oktober nanti diharapkan calon pembeli yang mengharapkan ponsel yang memiliki kamera yang baik serta audio yang mumpuni sudah punya gambaran akan membeli tipe ponsel yang mana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com