Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satelit Facebook yang Meledak Buatan Israel

Kompas.com - 02/09/2016, 19:05 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber space.com

KOMPAS.com - AMOS-6, satelit penyebar internet gratis milik Facebook, meledak bersama roket bikinan SpaceX yang akan membawanya ke orbit pada Kamis (1/9/2016) di Cape Canaveral, Florida, AS.

Insiden itu membuat CEO Facebook, Mark Zuckerberg sangat kecewa. Selain gagal memenuhi ambisinya, dana yang telah dikeluarkan tentunya tidak sedikit. Berapa koeck yang dirogoh Facebook dalam membuat AMOS-6?

Facebook memang tidak pernah menginformasikan seberapa besar uang yang harus mereka kuras dari rekening bank mereka demi membuat satelit.

Namun, berdasarkan penelusuran KompasTekno, AMOS-6 dikerjakan oleh lembaga antariksa Israel (Israel Aerospace Industrie/IAE). Di situs IAE disebutkan, Facebook menghabiskan setidaknya 195 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun dalam membuat AMOS-6.

Biaya tersebut diberikan kepada perusahaan Israel, Space Communication, yang ditunjuk untuk mengembangkan AMOS-6.

Secara rinci, biaya 195 juta dollar AS digunakan untuk desain, produksi, persiapan peluncuran, dan operasi satelit AMOS-6.

Belum diketahui, apakah biaya tersebut sudah termasuk jasa peluncuran yang dibayar Facebook ke SpaceX atau tidak. Bisa saja biaya yang dikeluarkan mencapai lebih dari angka tersebut.

Meledak saat uji coba

Sebagaimana laporan yang dihimpun KompasTekno dari Space.com, Jumat (2/9/2016), raksasa media sosial itu berencana memakai satelit AMOS-6 untuk menyebarkan internet murah atau gratis di wilayah sub-sahara, Afrika. Ini merupakan bagian dari program Internet.org.

AMOS-6 merupakan satelit geostasioner. Roket Falcon 9, milik SpaceX, disewa untuk meluncurkan satelit itu ke orbitnya.

Sayangnya, dalam uji coba static fire (menyalakan pendorong tanpa meluncur), roket tersebut meledak.

Dugaan sementara menyebut bahwa ledakan tersebut disebabkan anomali pada launch pad atau struktur pendukung peluncuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber space.com

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com