Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas Penerbangan Beri Kategori Baru untuk Galaxy Note 7

Kompas.com - 09/09/2016, 11:22 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber FAA

KOMPAS.com — Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA), mengeluarkan pernyataan seputar Galaxy Note 7 keluaran Samsung.

Menurut FAA, Galaxy Note 7 kini dikategorikan sebagai benda berbahaya yang bisa menimbulkan percikan api (fire hazard) saat di udara.

Otoritas meminta penumpang pesawat terbang tidak menghidupkan, apalagi menggunakan Galaxy Note 7 keluaran Samsung di dalam pesawat, sepanjang penerbangan.

Hal tersebut menyusul banyaknya insiden Galaxy Note 7 yang terbakar atau meledak akibat desain baterai yang diduga memiliki kelemahan.

Lewat pernyataan singkat yang dirilis di situs resminya, Kamis (8/9/2016), FAA mengatakan, "FAA menganjurkan dengan sangat agar penumpang tidak menyalakan perangkat itu (Galaxy Note 7) di dalam pesawat dan tidak menyimpannya di dalam bagasi."

Sementara itu, dikutip KompasTekno dari The Wall Street Journal, penyebutan merek ponsel yang spesifik jarang sekali dilakukan oleh FAA.

Sebelumnya otoritas penerbangan tertinggi di AS itu memang pernah memperingatkan akan bahaya ponsel dan gadget lain berbaterai lithium-ion yang dimasukkan ke dalam bagasi, tetapi penyebutan merek dan jenis ponsel baru dilakukan saat ini.

Samsung sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa sebagian baterai Galaxy Note 7 bermasalah dan bisa terbakar. (Baca: Samsung Resmi Recall Galaxy Note 7)

Seminggu setelah dirilis pada 19 Agustus lalu, Samsung menyebut sudah ada 35 laporan kasus insiden yang menyangkut baterai Galaxy Note 7. (Baca: Galaxy Note 7 Terbakar, Pemilik Diminta Bayar Rp 18 Juta)

Samsung juga telah mengambil langkah untuk menarik semua Galaxy Note 7 yang bermasalah. Menurut Samsung, jumlahnya mencapai 2,5 juta unit yang beredar, baik di toko-toko ritel maupun di tangan pengguna.

Baca: Pre-order Galaxy Note 7 Batal, Ini Ganti Rugi dari Samsung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber FAA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com