KOMPAS.com - Google mengumumkan membeli perusahaan cloud computing, Apigee senilai 625 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,1 triliun. Alasannya? Google ingin menjadi jembatan bagi perusahaan-perusahaan besar dengan layanan cloud-nya, bersaing dengan Amazon dan Microsoft.
Jembatan yang dimaksud di sini adalah melalui solusi layanan cloud. Apigee memiliki tool untuk API mobile, sehingga bisa menjangkau konsumen melalui aplikasi, alih-alih melalui telepon.
"Mereka (Apigee) berada di tengah-tengah interaksi antara perusahaan, rekanan, dan konsumen," kata Diane Greene, Board of Director Google seperti dikutip KompasTekno dari Recode, Sabtu (10/9/2016).
Hampir semua konsumen yang saya ajak bicara bertanya bagaimana mereka menggunakan API (komponen penyusun aplikasi)-mereka, dan apa gunanya bagi bisnis mereka," imbuh Greene.
Menurut Greene, akan lebih sesuai jika Google mampu menawarkan konsumen korporasi mereka kemampuan digital seperti itu.
Produk Apigee bisa membantu konsumen menarik data antara back-end mereka dengan aplikasi, selain mengetahui apa saja yang terjadi di sisi masing-masing. Dengan demikian, perusahaan memiliki komponen analitik, walau keduanya mengatakan akan fokus ke API.
Kemampuan inilah yang belum dimiliki oleh Google, jika dibandingkan dengan perusahaan besar pemain cloud lainnya, seperti Amazon, Microsoft, dan IBM.
Google membeli per lembar saham Apigee senilai 17,4 dollar AS. Akuisisi antara keduanya diharapkan bakal rampung pada akhir 2016 ini.
Baca: Google Agresif Bangun Platform Layanan Cloud, Siap Menantang Amazon
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.