Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Juga Keluarkan Aturan untuk Galaxy Note 7

Kompas.com - 11/09/2016, 12:08 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sebelumnya, tiga maskapai Australia, yakni Qantas, Virgin Australia, dan Jetstar telah lebih dulu melarang penumpang menggunakan Galaxy Note 7 di dalam pesawat.

Asosiasi maskapai dunia, International Air Transportation Association (IATA) yang beranggotakan 260 maskapai, menyatakan telah mengevaluasi potensi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh Galaxy Note 7. Asosiasi itu turut menyebutkan bahwa perangkat-perangkat lain pernah ditarik dari pasaran lantaran masalah baterai.

Baca: Mengapa Baterai Ponsel Bisa Meledak?

“Meski Samsung merupakan contoh terbaru soal ini, selama 12 bulan terakhir, pabrikan-pabrikan lain juga telah melakukan recall dan mengeluarkan peringatan soal baterai lithium di dalam laptop. Jadi, industri penerbangan sudah familiar dan bisa menangani seituasi,” sebut IATA.

Baca: Sriwijaya Air Langsung Berlakukan Aturan Galaxy Note 7, Lion Air Menyusul

Tanggapan Samsung

Atas keluarnya aturan khusus untuk pemakaian Galaxy Note 7 di maskapai Garuda Indonesia dan maskapai lainnya, Samsung Indonesia memberikan rujukan pernyataan resmi dari Samsung pusat.

"Prioritas nomor satu kami adalah keselamatan pengguna. Kami meminta pengguna untuk menonaktifkan Galaxy Note7 milik mereka dan melakukan penukaran unit sesegera mungkin," kata President of Mobile Communications Business Samsung Electronics, DJ Koh dalam sebuah pernyataan tertulis yang dirilis, Sabtu (10/9/2016).

Sebelumnya, Samsung telah mengumumkan penarikan semua unit Galaxy Note 7, baik yang sudah berada di tangan konsumen, gudang dan peritel. Pemilik Galaxy Note 7 diminta mengembalikan ponsel tersebut dan dijanjikan akan mendapat unit baru.

Sebanyak 2,5 juta unit Galaxy Note 7 ditarik dari pasaran karena kendala pada baterai. Pabrikan Korea Selatan itu menjanjikan kompensasi ke pengguna atas ketidaknyamanan ini.

Di Indonesia, Samsung telah membatalkan pemesanan Galaxy Note 7 dan mengembalikan seluruh dana pemesan. Selain itu, Samsung akan memberikan kompensasi atas pembatalan pre-order tersebut. (Baca: Pre-order Galaxy Note 7 di Indonesia Batal, Ini Ganti Rugi dari Samsung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com