Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Air Langsung Berlakukan Aturan Galaxy Note 7, Lion Air Menyusul

Kompas.com - 11/09/2016, 15:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak manajemen maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan Lion Air turut menerapkan aturan yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan sipil Federation Aviation Administration (FAA) terkait pelarangan pemakaian Galaxy Note 7 di dalam pesawat.

Sriwijaya Air langsung memberlakukan aturan tersebut ke seluruh penumpang pesawatnya. Hal itu dikonfirmasi oleh Senior Manager Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono.

"Kita approve untuk aturan itu. Jadi kalau aturan FAA kita pasti ikuti. Itu kan peraturan tertinggi dalam dunia airlines," kata Agus kepada KompasTravel via telepon, Minggu (11/9/2016).

Menurut Agus, pihaknya telah mensosialisasikan aturan FAA kepada semua unit-unit sejak hari Jumat (8/9/2016). Ia mengatakan, aturan tersebut juga berlaku untuk semua ponsel saat berada di dalam pesawat.

"Kita gak melihat produknya tapi semua handphone. Karena untuk unsur safety-nya, untuk mematikan seluruh handphone selama penerbangan. Juga khusus untuk Galaxy Note 7. Apalagi sudah ditemukan kasus baru oleh FAA. Jumat itu kita beritahu semua unit," ujar Agus.

Lion Air

Meski sudah memastikan akan menerapkan aturan khusus penggunaan Galaxy Note 7, Lion Air belum memberlakukan aturan tersebut kepada para penumpangnya.

"Kami juga mengeluarkan pengumuman mengenai ini (FAA). Pengumuman akan di-publish hari ini dan berlaku secepatnya," kata Public Relation Manager Lion Air, Andy Saladin kepada KompasTravel via telepon, Minggu.

Ia mengungkapkan, nantinya penumpang diperbolehkan membawa perangkat Galaxy Note 7 ke dalam pesawat tapi tak boleh dihidupkan atau di-charge pada saat di dalam pesawat. Ia menyebutkan, pelarangan ini berlaku khusus perangkat Galaxy Note 7.

Saat KompasTravel lebih jelas menanyakan kapan aturan FAA akan diberlakukan di Lion Air, Andy belum merespon lebih lanjut.

Sebelumnya, FAA mengeluarkan pernyataan seputar Galaxy Note 7. Menurut FAA, Galaxy Note 7 kini dikategorikan sebagai benda berbahaya yang bisa menimbulkan percikan api (fire hazard) saat di udara.

Otoritas meminta penumpang pesawat terbang tidak menghidupkan, apalagi menggunakan Galaxy Note 7 di dalam pesawat, sepanjang penerbangan. Hal tersebut menyusul banyaknya insiden Galaxy Note 7 yang terbakar atau meledak diduga akibat baterai. (Baca: Mengapa Baterai Ponsel Bisa Meledak?)

Garuda Indonesia dan maskapai lain

Sebelumnya, maskapai nasional Garuda Indonesia telah menerapkan kebijakan serupa. Pihak Garuda Indonesia tidak melarang penumpangnya membawa Galaxy Note 7 ke dalam pesawat selama mengikuti ketentuan yang berlaku. (Baca: Garuda Indonesia Juga Keluarkan Aturan untuk Galaxy Note 7)

Maskapai lain yang tercatat turut memberlakukan aturan khusus ini adalah AirAsia Indonesia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com