Atas keluarnya aturan khusus untuk pemakaian Galaxy Note 7 di maskapai Garuda Indonesia dan maskapai lainnya, Samsung Indonesia memberikan rujukan pernyataan resmi dari Samsung pusat.
"Prioritas nomor satu kami adalah keselamatan pengguna. Kami meminta pengguna untuk menonaktifkan Galaxy Note 7 milik mereka dan melakukan penukaran unit sesegera mungkin," kata President of Mobile Communications Business Samsung Electronics, DJ Koh dalam sebuah pernyataan tertulis yang dirilis, Sabtu (10/9/2016).
Sebelumnya, Samsung telah mengumumkan penarikan semua unit Galaxy Note 7, baik yang sudah berada di tangan konsumen, gudang dan peritel. Pemilik Galaxy Note 7 diminta mengembalikan ponsel tersebut dan dijanjikan akan mendapat unit baru.
Sebanyak 2,5 juta unit Galaxy Note 7 ditarik dari pasaran karena kendala pada baterai. Pabrikan Korea Selatan itu menjanjikan kompensasi ke pengguna atas ketidaknyamanan ini.
Di Indonesia, Samsung telah membatalkan pemesanan Galaxy Note 7 dan mengembalikan seluruh dana pemesan. Selain itu, Samsung akan memberikan kompensasi atas pembatalan pre-order tersebut. (Baca: Pre-order Galaxy Note 7 di Indonesia Batal, Ini Ganti Rugi dari Samsung)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.