KOMPAS.com - Chrome mulai mengambil tindakan serius terhadap situs-situs web yang tidak menggunakan enkripsi sebagai pengaman.
Versi berikutnya dari peramban besutan Google tersebut bakal menyertakan peringatan baru terhadap situs-situs yang masih menggunakan protokol transfer data HTTP (bukan HTTPS yang terenkripsi), sebagaimna dirangkum KompasTekno dari The Verge, Selasa (13/9/2016).
Bentuknya berupa peringatan berbunyi “tidak aman” di jendela di samping kolom alamat website. Ke depan, Google berencana menerapkan jenis label lain seperti simbol segitiga berwarna merah, supaya lebih terlihat oleh pengguna.
“Kami berencana melabeli situs HTTP dengan lebih jelas dan akurat sebagai tidak aman, secara bertahap, dan berdasarkan kriteria yang makin diperketat, lanjut Google.
Laman HTTP yang tidak terenkripsi sangat berbahaya apabila digunakan sebagai sarana login ke suatu layanan online. Informasi login rentan dicegat oleh hacker selagi ditransfer dari komputer pengguna ke server.
Google berencana mulai menerapkan peringatan baru ini pada Chrome 56 yang akan diluncurkan pada Januari tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.