Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpalingnya Singapore Airlines dari A380 dan Dampaknya bagi Airbus

Kompas.com - 16/09/2016, 18:06 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Maskapai Singapore Airlines mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang sewa pesawat Superjumbo Airbus A380 yang mulai dioperasikan sepuluh tahun lalu.

A380 yang dimaksud adalah pesawat gelombang pertama yang diproduksi Airbus dan dioperasikan oleh Singapore Airlines.

"Sewa A380 akan berakhir pada Oktober 2017 dan kami memutuskan untuk tidak memperpanjangnya," demikian keterangan resmi dari Singapore Airlines seperti dikutip KompasTekno dari situsnya, Jumat (16/9/2016).

Singapore Airlines saat ini mengoperasikan 19 pesawat A380. Lima pesawat pertama adalah pesawat pinjaman dengan jangka 10 tahun yang disewa dari DORIC Lease Corp. Satu dari lima pesawat itu akan dikembalikan. Nasib empat pesawat sisanya akan ditentukan belakangan.

"Rencana armada dan strategi mereka memang akan menggantinya dengan pesawat baru, pesawat produksi awal seringkali memiliki banyak kendala dan Singapore Airlines tidak ingin terjebak tidak bisa memasarkan kelima pesawat itu," ujar analis CAPA, Brendan Sobie kepada The Wall Street Journal.

Pesawat-pesawat jenis baru yang diproduksi lebih awal biasanya memang tidak diminati oleh maskapai. Sebab pesawat-pesawat tersebut seringkali memiliki masalah dari pabriknya karena menggunakan "cetak biru" yang baru.

Berpaling satu per satu

Singapore Airlines bukan satu-satunya maskapai yang memalingkan diri dari A380. Sebelumnya, maskapai tetangganya, Malaysia Airlines juga memutuskan untuk mengganti jet-jet A380 perusahaan dengan varian yang lebih kecil A350.

Daftar maskapai yang mulai berpaling dari A380 itu makin panjang. Pada awal tahun ini, Airbus mengatakan Air Austral (maskapai Perancis) membatalkan pesanan dua A380.

Sebelumnya, maskapai India, Kingfisher Airlines juga memesan A380 sebelum akhirnya bangkrut pada 2012 dan pembeliannya tidak terealisasi. Maskapai Rusia, Transaero juga meminati A380 sebelum ditutup tahun lalu.

Sementara pesanan A380 dari maskapai Jepang, Skymark Airlines Inc. harus dibatalkan karena ada masalah dalam hal pembayaran.  

Dari sisi pemesanan yang sedang dikerjakan (backlog), muncul juga keragu-raguan. Virgin Atlantic Airways milik pengusaha Richard Branson sudah memesan enam A380 namun belum berencana menggunakannya.

Maskapai tersebut juga mengumumkan ingin membeli varian A350-1000 tahun ini.

Perusahaan sewa pesawat berbasis di Irlandia, Amedeo juga sudah memesan 20 pesawat, namun hingga kini masih belum bisa menemukan pelanggan yang mau mengoperasikannya.  

Dampaknya bagi program A380 Airbus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com