KOMPAS.com — Fenomena Pokemon Go yang melanda seluruh dunia turut dimanfaatkan oleh para kriminal cyber pembuat program jahat. Salah satu contohnya adalah trojan berkedok panduan untuk game populer tersebut.
Menurut firma keamanan Kaspersky, trojan ini beredar di toko aplikasi Android, Google Play Store, dengan menyamarkan diri sebagai software "Guide for Pokemon Go".
Trojan yang bersangkutan telah diunduh sebanyak 500.000 kali dan menginfeksi setidaknya 6.000 perangkat. Demikian tulis Kaspersky dalam keterangan yang dilayangkan ke KompasTekno, Sabtu (17/9/2016).
Ribuan perangkat yang terinfeksi itu tersebar di beberapa negara, termasuk Rusia, India, dan Indonesia.
Kaspersky menjelaskan, trojan "Guide for Pokemon Go" mampu merebut hak akses root di smartphone Android dan menggunakannya untuk memasang atau menghapus aplikasi serta menampilkan iklan pada ponsel.
"Jika Anda telah terinfeksi, ada orang lain di dalam ponsel Anda yang memiliki kontrol atas OS dan semua yang Anda lakukan dan simpan di dalamnya," ujar analis Malware Senior Kaspersky, Roman Unuchek.
Bagi pengguna yang perangkatnya telanjur terinfeksi, Kaspersky menyarankan factory reset untuk menghapus trojan.
Kaspersky telah melaporkan keberadaan "Guide for Pokemon Go" ke Google. Program jahat yang menyamar dengan kedok Pokemon Go ini sekarang telah dihapus dari Play Store.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.