5. Karakter media sosial
Selain mengunggah video di YouTube, jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial lain dan membentuk karakter tertentu. Karakter ini diperlukan agar penonton bisa menemukan asosiasi yang mudah dan selanjutnya mengingat kanal YouTube Anda.
“Cobalah untuk memanusiakan media sosial Anda. Sentuhan manusia itu penting. Contoh yang memanusiakan media sosial adalah akun instagram Dagelan, dengan cara menciptakan karakter bernama Dudu,” terang Edho.
6. Utamakan nilai positif
Jangan terjebak dengan mindset bahwa kesuksesan sebuah video terlihat dari jumlah views belaka. Pasalnya, kesuksesan sebuah video hanya akan terlihat dari sisi nilai yang diberikan pada para penontonnya.
Bila nilai tersebut positif dan berguna, maka orang akan otomatis membagikannya. Respon yang disematkan di kolom komentar pun bernada positif.
“Contohnya bisa lihat iklan Ada Apa Dengan Cinta 2, iklan Thailand yang ceritanya menyentuh atau lucu tapi ternyata tentang asuransi. Dua hal ini sudah jelas iklan, tapi toh banyak yang rela membagikan,” terang Edho.
“Inilah yang disebut value (nilai). Buat penonton tertawa atau sedih dulu, biarkan mereka menonton, baru setelah itu urusan jualan,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.