Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dekat dengan "Mirrorless" Murah Yi M1

Kompas.com - 26/09/2016, 20:08 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

COLOGNE, KOMPAS.com - Kemunculan kamera mirrorless micro four third (MFT) Yi M1 mengejutkan banyak orang. Kamera tersebut memiliki lekuk bodi yang mewah namun dibanderol dengan harga yang murah dibanding kamera sekelasnya.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Kotak kemasan penjualan Xiaomi YI M-1 dengan dua pilihan lensa
Secara desain, bodi Yi M1 terlihat mirip dengan Leica T. Tapi soal harga, keduanya terpaut jauh. Kamera mirrorless buatan Yi ini bisa ditebus dengan harga sangat murah, yaitu 499 dollar AS atau sekitar Rp 6,4 juta untuk paket bodi dan lensa zoom kit 12-40 mm F3.5-5.6.

Paket lainnya, pengguna bisa menebus bodi dan lensa prime 42,5 mm F1.8 dengan harga 599 dollar AS atau sekitar Rp 7,7 juta.

KompasTekno sempat menjajal kamera buatan Yi itu saat menghadiri ajang Photokina 2016, di Koelnmesse, Cologne, Jerman. Berikut ini ulasan singkat kami mengenai Yi M1.

Sebagai kamera untuk segmen pemula, Yi M1 ini terlihat mewah, tangguh dan nyaman dalam genggaman. Bobotnya terasa ringan, namun konstruksi dan material yang dipakai tidak ringkih. Pada sisi kanan bodi kamera pun terdapat grip karet sehingga genggaman terasa nyaman dan mantap.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Pada bagian kanan terdapat slot memori SD/SDHC/SDXC, Micro USB dan Micro HDMI

Selain grip karet, pada tepi kanan bodi kamera juga terdapat slot untuk memasukkan memori SD/SDHC/SDXC, port Micro-USB, dan Micro HDMI.

Sedangkan di bagian belakang bodi Yi M1 terdapat layar LCD berukuran 3 inci. Kamera ini merupakan mirrorless dengan sensor MFT, sehingga tidak memiliki viewfinder optik sama sekali. Seluruh navigasi dan pra-tinjau pemotretan dilakukan melalui layar berukuran 3 inci tersebut.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Pada penampang atas bagian kanan terdapat dua tombol dial, untuk pengaturan mode pemotretan dan pengaturan apperture atau shutter speed

Yi M1 benar-benar dirancang memiliki sedikit tombol. Bila menilik bagian penampang atas, tepatnya di sisi kanan, akan terlihat tombol dial pengaturan mode pemotretan, dial pengaturan shutter speed atau apperture, tombol shutter release serta tuas on/off.

Pada bagian tengah dial pengaturan mode pemotretan terdapat sebuah tombol dengan ikon berupa titik merah. Tombol ini merupakan shortcut untuk menyalakan mode perekaman video.

Hanya dua dial fisik tersebut yang menjadi modal navigasi atau pengaturan pada Yi M1 ini. Selain itu, semua hal mesti dilakukan melalui layar sentuh berukuran 3 inci.

Contohnya, bila ingin mengubah apperture Yi M1, maka pengguna mesti menyentuh ikon F pada layar dan memutar dial pengaturan. Begitu juga bila ingin mengubah shutter speed maka harus menyentuh ikon S dan perusahan ISO mesti menyentuh ikon ISO.

Penggunaan efek warna pun dapat dilakukan dengan cara serupa, yaitu mengusap layar LCD ke arah kiri. Selanjutnya akan muncul pilihan mulai dari Standard, Portrait, Vivid, Natural Black and white, serta High Contrast Black and White.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Pilihan efek warna pada kamera Xiaomi YI M-1 terdiri dari standard, portrait, vivid, natural black and white, dan high contrast black and white
Dengan cara demikian, pengguna yang terbiasa memakai kamera dengan tombol pengaturan khusus ISO, AF dan lain-lainnya akan merasa sangat canggung.

Tampaknya, Yi memang menarget para pengguna yang biasa mengoperasikan smartphone. Pengalaman mengoperasikan Yi M1 ini pun, karena berbasis layar sentuh, benar-benar mirip dengan smartphone.

Yi merilis M1 bersama dengan dua lensa pendamping, yaitu YI 42,5 mm F1.8 dan YI 12-40 mm F3.5.5.6. Kedua lensa tersebut punya karakter berbeda, satu merupakan lensa potret yang memiliki mode makro, sedangkan yang satunya merupakan lensa zoom standard.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Lensa YI 42,5mm F1.8 memiliki dua mode pemotretan, yaitu normal dan macro

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Xiaomi merilis YI M-1 dengan dua pilihan lensa, yaitu YI 42,5mm F1.8 portrait/macro dan 12-40mm F3.5-5.6
Jika merasa dua lensa itu kurang, pengguna bisa memakai lensa milik brand lain yang sama-sama mengusung sensor berukuran MFT. Misalnya, lensa MFT Olympus dan Panasonic, bisa dipasangkan dengan pas pada Yi M1.

Kamera Yi M1 juga dibekali dengan kemampuan merekam video dalam berbagai resolusi. Caranya cukup tekan tombol bertitik merah yang ada di bagian tengah dial pengaturan mode pemotretan. Yi M1 ini mampu merekam video dalam resolusi 4K, 2K, FHD, dan 720p.

Kabarnya, Yi M1 sudah mulai dijual di China pada September 2016 ini. Perusahaan pun berniat merilisnya ke pasar di negara lain dalam waktu dekat,namun belum jelas negara mana saja yang akan disasar.

Update: KompasTekno mendapat konfirmasi dari pihak Yi. Menurut perusahaan kamera asal China tersebut, Xiaomi memang pernah berinvestasi di Yi, tetapi keduanya merupakan perusahaan terpisah. Menurut Yi, Xiaomi tidak berpartisipasi untuk kamera mirrorless M1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com