Penggunaan efek warna pun dapat dilakukan dengan cara serupa, yaitu mengusap layar LCD ke arah kiri. Selanjutnya akan muncul pilihan mulai dari Standard, Portrait, Vivid, Natural Black and white, serta High Contrast Black and White.
Dengan cara demikian, pengguna yang terbiasa memakai kamera dengan tombol pengaturan khusus ISO, AF dan lain-lainnya akan merasa sangat canggung.
Tampaknya, Yi memang menarget para pengguna yang biasa mengoperasikan smartphone. Pengalaman mengoperasikan Yi M1 ini pun, karena berbasis layar sentuh, benar-benar mirip dengan smartphone.
Yi merilis M1 bersama dengan dua lensa pendamping, yaitu YI 42,5 mm F1.8 dan YI 12-40 mm F3.5.5.6. Kedua lensa tersebut punya karakter berbeda, satu merupakan lensa potret yang memiliki mode makro, sedangkan yang satunya merupakan lensa zoom standard.
Kamera Yi M1 juga dibekali dengan kemampuan merekam video dalam berbagai resolusi. Caranya cukup tekan tombol bertitik merah yang ada di bagian tengah dial pengaturan mode pemotretan. Yi M1 ini mampu merekam video dalam resolusi 4K, 2K, FHD, dan 720p.
Kabarnya, Yi M1 sudah mulai dijual di China pada September 2016 ini. Perusahaan pun berniat merilisnya ke pasar di negara lain dalam waktu dekat,namun belum jelas negara mana saja yang akan disasar.
Update: KompasTekno mendapat konfirmasi dari pihak Yi. Menurut perusahaan kamera asal China tersebut, Xiaomi memang pernah berinvestasi di Yi, tetapi keduanya merupakan perusahaan terpisah. Menurut Yi, Xiaomi tidak berpartisipasi untuk kamera mirrorless M1.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.