KOMPAS.com — DJI, pabrikan wahana terbang nirawak (drone) asal China, baru saja meresmikan kehadiran drone baru bernama Mavic Pro. Produk ini merupakan drone berbentuk ringkas yang keempat lengan dan rotornya bisa dilipat hingga hanya sepanjang telapak tangan.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (29/9/2016), bobot dan ukuran Mavic Pro cuma setengah dari drone seri Phantom yang juga dibuat oleh DJI.
Meski kecil, Mavic Pro tetap dilengkapi fitur-fitur lengkap seperti sensor di bagian depan dan belakang untuk menghindari tabrakan, GPS, dan kemampuan mendarat secara otomatis.
Mavic Pro dibekali kamera yang menggunakan sensor gambar yang sama dengan Phantom 4. Unit penangkap gambar ini mampu merekam video resolusi 4K 30 fps.
Kamera dengan bidang pandang seluas 78 derajat tersebut juga mampu menjepret foto 12 megapiksel dengan dukungan format DNG AW.
Soal kinerja, DJI mengklaim bahwa Mavic Pro mampu terbang selama 27 menit dalam sekali pengisian baterai. Kecepatan maksimumnya 64 km per jam atau hampir sama cepat dengan Phantom 4.
Unit remote control yang mendampingi Mavic Pro tak kalah mungil. Ukurannya lebih kurang hanya sebesar controller konsol game berlayar LCD kecil, dengan antena dan handgrip yang bisa dilipat.
Mavic Pro akan mulai memasuki pasaran pada 15 Oktober mendatang dengan banderol 749 dollar AS (Rp 9,7 juta) dan 999 dollar AS (Rp 13 juta) untuk versi bundel dengan remote control.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.