Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingi Andromax dan Evercoss, Ini Strategi Android BlackBerry di Indonesia

Kompas.com - 29/09/2016, 13:30 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Smartphone Android BlackBerry dipastikan bakal masuk ke Indonesia, menyusul kerja sama joint venture bernama PT BB Merah Putih yang diumumkan antara BlackBerry Limited dengan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.

Di Indonesia, Android BlackBerry akan bersaing dengan smartphone-smartphone Android lokal lain yang telah kuat namanya, sebut saja Samsung, Asus, dan Oppo. Ada pula brand lokal seperti Smartfren (Andromax) dan Evercoss.

Baca: BlackBerry Akan Rakit Ponsel Android di Indonesia

Lantas bagaimana strategi BlackBerry dalam menghadapi persaingan tersebut, terutama dengan vendor lokal seperti Andromax dan Evercoss?

BlackBerry akan bersaing dengan mengunggulkan keamanan di sistem operasi Android miliknya.

Dok. BlackBerry Ralph Phini, COO dan General Manager for Devices, Blackberry.
Dalam perbincangannya dengan KompasTekno, Kamis (29/9/2016), COO sekaligus General Manager for Devices BlackBerry, Ralph Pini berkali-kali menegaskan fitur keamanan di sistem operasi Android yang mereka bangun.

"Kerja sama ini juga sebagai upaya BlackBerry mengenalkan software (Android) yang berbeda dari yang lain (lebih aman)," kata Pini kepada KompasTekno.

BlackBerry melindungi keamanan ponselnya dengan aplikasi bernama DTEK. Aplikasi tersebut dikatakan dapat melindungi smartphone dari malware dan masalah keamanan lain yang biasanya muncul di Android.

DTEK bekerja layaknya anti virus, mengizinkan pengguna untuk melihat ada masalah keamanan apa di perangkat dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.

Dengan membuat peranti yang diklaim aman ini, BlackBerry kemungkinan bukan hanya menyasar kalangan konsumer saja, melainkan juga korporat dan enterprise.

Baca: BlackBerry Gandeng Tiphone Rakit Ponsel Android di Indonesia

Hingga saat ini, BlackBerry baru merilis dua ponsel dengan OS Android. Pertama adalah Priv dan kedua adalah DTEK50 yang merupakan rebrand dari perangkat Alcatel Idol 4. DTEK50 dijual dengan harga berkisar Rp 4 juta.

Selain itu, BlackBerry saat ini juga disebut-sebut sedang menyiapkan lini ketiga, yakni DTEK60 yang rumornya mengusung spesifikasi lebih tinggi, seperti diintegrasikannya sensor sidik jari.

DTEK60 disebut-sebut bakal dijual dengan harga kisaran 699 dollar Kanada, atau sekitar Rp 6,8 juta.

Melihat bocoran harga kedua perangkat Android BlackBerry di atas, nampaknya smartphone-smartphone tersebut ditujukan untuk kalangan menengah, bukan premium.

Baca: BlackBerry DTEK60 Bakal Dijual Mahal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com