KOMPAS.com - Smartphone Android BlackBerry dipastikan bakal masuk ke Indonesia, menyusul kerja sama joint venture bernama PT BB Merah Putih yang diumumkan antara BlackBerry Limited dengan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
Di Indonesia, Android BlackBerry akan bersaing dengan smartphone-smartphone Android lokal lain yang telah kuat namanya, sebut saja Samsung, Asus, dan Oppo. Ada pula brand lokal seperti Smartfren (Andromax) dan Evercoss.
Baca: BlackBerry Akan Rakit Ponsel Android di Indonesia
Lantas bagaimana strategi BlackBerry dalam menghadapi persaingan tersebut, terutama dengan vendor lokal seperti Andromax dan Evercoss?
BlackBerry akan bersaing dengan mengunggulkan keamanan di sistem operasi Android miliknya.
"Kerja sama ini juga sebagai upaya BlackBerry mengenalkan software (Android) yang berbeda dari yang lain (lebih aman)," kata Pini kepada KompasTekno.
BlackBerry melindungi keamanan ponselnya dengan aplikasi bernama DTEK. Aplikasi tersebut dikatakan dapat melindungi smartphone dari malware dan masalah keamanan lain yang biasanya muncul di Android.
DTEK bekerja layaknya anti virus, mengizinkan pengguna untuk melihat ada masalah keamanan apa di perangkat dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Dengan membuat peranti yang diklaim aman ini, BlackBerry kemungkinan bukan hanya menyasar kalangan konsumer saja, melainkan juga korporat dan enterprise.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.