Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2016, 14:46 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Akhir Agustus lalu, KompasTekno menurunkan artikel mengenai pangsa Fujifilm di pasaran kamera mirrorless di Indonesia.

Pihak GFK selaku pemilik data riset pasar yang dikutip oleh Fujifilm Indonesia hendak menyampaikan penjelasan dalam bentuk hak jawab sebagai berikut.

Berkaitan dengan 2 artikel yang terbit di Kompas.com

1.     Artikel pertama diterbitkan tanggal 24 Agustus 2016 dengan judul : Fujifilm Hanya Butuh 5 Tahun untuk Kuasai Pasar “Mirrorless” Indonesia (http://tekno.kompas.com/read/2016/08/24/15580027/fujifilm.hanya.butuh.5.tahun.untuk.kuasai.pasar.mirrorless.indonesia)

2.     Artikel kedua diterbitkan tanggal 29 Agustus 2016 dengan judul : Fujifilm Hanya Butuh 5 Tahun untuk Kuasai Pasar “Mirrorless” Indonesia (http://tekno.kompas.com/read/2016/08/24/15580027/fujifilm.hanya.butuh.5.tahun.untuk.kuasai.pasar.mirrorless.indonesia)
 
Kedua artikel tersebut memuat pernyataan dan klaim berbunyi “sesuai dengan data dari GfK”. Kami ingin meluruskan bahwa GfK belum dan tidak pernah dimintai verifikasi atau mengesahkan data dan klaim pada artikel tersebut. Oleh karena itu pernyataan "sesuai dengan data dari GfK" tidak tepat.

GfK adalah pemilik hak cipta resmi dari setiap dan semua data GfK, termasuk ketika data GfK diberikan oleh pihak ketiga tanpa izin (yaitu dari sumber berita kepada penerbit). Karena itu penerbit (yaitu Kompas.com) seharusnya memverifikasi ketepatan dari data GfK sebelum diterbitkan. Meskipun kedua artikel mengutip GfK sebagai sumber data, namun Kompas.com belum memeriksakan kebenaran data tersebut.

Dalam kasus dimana verifikasi belum dilakukan, seperti dalam kasus ini, GfK tidak bertanggung jawab atas kebenaran data yang diklaim tersebut ataupun data GfK yang dirilis oleh pihak ketiga seperti pada kedua artikel ini.

Mohon bapak memastikan bahwa artikel balasan (atau Hak Jawab) di atas dapat diterbitkan, sebagaimana hak dan kewajiban GfK untuk membuat klarifikasi yang diperlukan bagi pembaca dari kedua artikel ini, dalam rangka menghindari salah pengertian dan/atau salah interpretasi yang mungkin telah terjadi.

Johan Pangaribuan
Account Director, Technology
GfK

Penjelasan di atas sekaligus merupakan klarifikasi atas pemberitaan sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com