JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli meyakini bahwa konsumsi layanan data terbesar di Indonesia berasal dari konten video. Bahkan, menurut klaimnya, di Indosat saja sempat terjadi lonjakan data hingga ratusan terabyte karena pemutaran video online.
"Kalau dari data traffic, di Indonesia yang paling banyak itu konten Video. Pada peak hour atau bukan, siang atau malam, selalu ada video," terang CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli di sela-sela peluncuran paket aliran video Indosat dengan Iflix, Kami (29/9/2016).
Alex menjelaskan, berdasarkan data internal Indosat, tingkat pemakaian layanan data antara bulan Maret hingga Agustus 2016 mengalami kenaikan hingga lebih dari 25 persen. Sementara itu pemakaian data khusus untuk video, dalam rentang waktu sama, naik hingga lebih dari 59 persen.
Dia enggan merinci berapa besaran data yang naik itu. Namun menurutnya, karena begitu tingginya penggunaan layanan data, Indosat sempat mencatatkan ratusan terabyte konsumsi data khusus untuk konten video.
"Kemarin saja, kira-kira ada 613 TB data habis buat video streaming. Itu cuma kemarin saja, satu hari. Kalau hari ke harinya ya variatif," pungkasnya Alex
Penyebab besarnya konsumsi data tersebut antara lain karena tumbuhnya minat orang dalam menonton aliran video. Contohnya, imbuh pria berkacamata ini, berupa kegiatan menonton film Hollywood atau orang yang mengunduh film untuk dinikmati tanpa koneksi internet.
"Karena itu Indosat Ooredoo memberi paket yang membebaskan streaming video. Hanya tinggal nonton kapan saja, di mana saja," ujar Alex.
Indosat baru saja merilis paket Stream On. Ini adalah kuota bonus sebesar 10 GB khusus untuk pengguna paket Freedom pra bayar, Freedom pasca bayar dan Super Plan.
Baca: Indosat Beri Kuota 10 GB Gratis untuk Pengguna Iflix
Kuota tersebut hanya untuk mengakses layanan streaming video melalui platform Iflix dan audio melalui platform Spotify.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.