KOMPAS.com - Pemutaran video porno di sebuah videotron (billboard elektronik) di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membuat heboh netizen Indonesia.
Kehebohan tersebut kini telah menjalar ke luar negeri karena sejumlah outlet berita online asing turut melaporkan peristiwa yang terjadi pada Jumat (30/10/2016) siang itu.
Baca: Netizen Dihebohkan oleh Tayangan Video Porno di Videotron Jakarta Selatan
Gizmodo menurunkan berita berjudul “Billboard Elektronik Memutar Pornografi Saat Macet”, diikuti penanda berbunyi NSFW (not safe for work, karena mengandung muatan porno).
“Sekitar pukul 1 siang hari ini di Jakarta, para pengguna jalanan tiba-tiba disuguhi tayangan porno di layar lebar. Sayangnya, polisi kemudian menyetop tayangan setelah berlangsung lebih kurang lima menit,” tulis Gizmodo setengah bercanda.
Mashable menulis laporan serupa sambil menyematkan sejumlah komentar berbahasa Inggris dari netizen Indonesia mengenai kasus tersebut.
Media luar negeri lain yang ikut memberitakan penayangan video porno di videotron itu termasuk BBC.
PT Transito Adiman Jati selaku pengelola videotron yang bersangkutan telah meminta maaf dan meminta pihak berwajib menyelidiki kejadian yang menurut Transito disebabkan oleh tindak peretasan itu.
Informasi terakhir dari Tribun News menyebutkan bahwa polisi telah menangkap seorang tersangka yang diduga bertanggung jawab atas penayangan video esek-esek tersebut, namun identitasnya belum diungkap.
Baca: PT Transito: Videotron yang Tayangkan Adegan Film Porno Di-hack
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.