Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelisik Alasan Google Ubah Foke Jadi Ahok di "Sungai Bersih Jakarta"

Kompas.com - 04/10/2016, 08:18 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Fitur "Mungkin maksud Anda?"

Fitur pemberian saran berupa kata kunci alternatif yang dinilai lebih tepat ini dikenal dengan istilah saran pengejaan (spelling suggestion) dan telah diimplemetasikan sejak lama oleh Google.

Saran biasanya dimulai dengan pertanyaan “Did you mean?” atau “Mungkin maksud Anda?” dalam bahasa Indonesia yang diletakkan di bagian atas laman hasil pencarian.

Bagaimana cara Google mencari saran kata kunci alternatif? Ketika pengguna memasukkan kata kunci, sebuah algoritma khusus akan membandingkan kata kunci dimaksud dengan  kata-kata lain yang mirip.

Faktor-faktor yang dijadikan kriteria perbandingan dalam memberi saran ini  antara lain bahasa yang digunakan, lokasi geografis pengguna, dan popularitas search tadi.


Dari perbandingan, kalau algoritma tersebut menyimpulkan bahwa sebuah alternatif kata kunci bisa membuahkan hasil yang lebih relevan ketimbang kata awal yang diketikkan oleh pengguna, maka alternatif kata kunci itu bakal ditampilkan di atas hasil search dengan pertanyaan “Did you mean?”

Jika algoritma Google menyakini bahwa kata kunci alternatif pasti bisa membuahkan hasil lebih relevan, maka kata kunci alternatif tersebut secara otomatis akan digunakan dalam pencarian, alih-alih kata kunci awal yang diketik oleh pengguna.

Pengguna masih bisa memilih untuk menampilkan hasil pencarian berdasar kata kunci awal dengan mengklik opsi berbunyi “Search instead for” yang terpampang di atas layar.

Cara kerja spelling sugestion Google mirip dengan spell checker di software kantoran. Hanya saja, karena mengambil data dari seantero internet, spelling suggestion Google mampu memberi saran dengan lebih tepat dan sesuai konteks.

Bisa ngawur

Pada 2010, Google memasukkan kemampuan spelling correction ke dalam Google Suggest (fitur untuk menyajikan prediksi kata kunci dan opsi autocomplete ketika pengguna sedang mengetik di kolom search), masih dalam rangka memudahkan pengguna dalam mencari hasil search sesuai kebutuhan.

Dengan begitu, mesin pencari Google diharapkan bisa memprediksi apa yang hendak dicari pengguna dengan akurat, bahkan sebelum pengguna selesai mengetik kata kunci.

Meski berguna, kerjanya tak selalu mulus. Algoritma prediksi Google sering membuahkan saran kata kunci yang berpotensi menimbulkan salah pengertian seperti dalam hal “sungai bersih karena Ahok”.

Ada juga yang mengandung muatan SARA atau pornografi, terdengar aneh atau konyol. Google secara rutin menyaring dan membuang prediksi-prediksi yang ngawur ini supaya tidak menjebak pengguna di kemudian waktu.

Google Fitur Google Suggest kadang memberikan prediksi yang terdengar konyol, atau bernuansa negatif seperti mengandung konten SARA atau pornografi. Semuanya tergantung hasil pencarian algoritma software terhadap hal-hal yang paling banyak dicari di internet.
Sang raksasa internet menambahkan disclaimer untuk menjelaskan bahwa prediksi dan saran alternatif kata kunci agar tak disangka sebagai sikap resmi dari Google. Semua hanya dimunculkan berdasar apa yang sering dicari pengguna internet lewat layanannya.

“Prediksi search bukan jawaban untuk sesuatu yang Anda cari, bukan pula pernyataan dari orang lain atau Google mengenai pencarian Anda,” tulis Google dalam laman penjelasan terknologi terkait.

Mungkin Google tidak benar-benar ingin membantah pernyataan Anies soal siapa yang berjasa membersihkan sungai di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com