8 Fitur Ini Bikin Pixel Berbeda dari Android Biasa

KOMPAS.com - Google akhirnya resmi merilis Pixel dan Pixel XL. Ponsel penerus Nexus ini dibekali dengan sejumlah fitur istimewa yang membuatnya berbeda dengan smartphone Android lain yang beredar di pasar.

Pixel dan Pixel XL menggunakan sistem operasi Android 7.1 Nougat dengan fitur hasil modifikasi khusus. Sebagian besar modifikasi ini menyangkut tampilan antarmuka, tapi ada juga yang memiliki fungsi menarik.

Berikut ini beberapa fitur yang jadi kelebihan duo Pixel dibanding smartphone Android pada umumnya, sebagaimana informasi yang dirangkum KompasTekno dari siaran langsung peluncurannya di San Francisco, AS, Rabu (5/10/2016) dini hari tadi.

1. Google Assistant

Aplikasi asisten pribadi ini boleh dianggap sebagai jawaban Google terhadap tantangan dari Siri buatan Apple dan Alexa buatan Amazon.

Penampilan Google Assistant mirip dengan Google Now, namun dengan kemampuan yang lebih tinggi. Misalnya, Anda bisa memakai asisten pribadi ini untuk memerintah smartphone membuka aplikasi WhatsApp atau OpenTable.

2. Daydream VR

Duo Pixel adalah ponsel pertama yang mendukung platform virtual reality (VR) Daydream buatan Google. Pengguna membutuhkan sebuah headset Daydream seharga 79 dollar AS atau sekitar Rp 1 juta untuk merasakannya.

Selanjutnya cukup pasang salah satu dari ponsel Pixel ke headset Daydream dan Anda bisa menikmati game atau streaming film dari YouTube, Netflix serta HBO dalam mode VR.

3. Pixel Launcher

Pixel Launcher membuat tampilan Home Screen duo ponsel baru ini berbeda. Tak ada lagi “laci” (App drawer) yang berfungsi sebagai wadah aplikasi dalam ponsel.

Sebagai ganti laci tersebut, Google menerapkan pemintas berbentuk gestur. Pengguna cukup mengusap layar ponsel ke arah atas, maka seluruh aplikasi, permainan dan lainnya, akan dimunculkan di layar.

4. Pixel Camera

Aplikasi kamera di Pixel dan Pixel XL ini lebih canggih dibanding aplikasi sejenis di Android lain. Google menyematkan fitur baru bernama smart burst dan mode pemotretan HDR+.

Smart burst membuat pengguna bisa memotret secara beruntun dan memakai kecerdasan buatan untuk menyeleksi foto terbaik, yang paling jelas dan jernih. Sedangkan HDR+ bisa dipakai meningkatkan dynamic range sebuah foto dan bekerja tanpa mengalami shutter lag sama sekali.