KOMPAS.com - Di Indonesia, demam Pokemon Go mungkin tak lagi semasif beberapa bulan lalu. Tapi di Norwegia, antusiasme pemain sepertinya masih tinggi.
Setidaknya Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, membuktikan anggapan itu. Ia tertangkap basah bermain Pokemon Go di tengah diskusi formal bersama jejeran menteri lainnya.
Menurut penjabaran koran lokal yang membidik aksi Solberg menangkap monster pokemon, situasi kala itu tak sedang istirahat. Ada menteri bernama Trine Skei Grande yang sedang berbicara di atas podium.
Ironisnya, pada Agustus lalu, Grande juga terjepret sedang bermain Pokemon Go di tengah rapat tentang keamanan nasional, sebagaimana dilaporkan TechCrunch dan dihimpun KompasTekno, Kamis (6/10/2016).
Haha, herregud. @erna_solberg spilte pokemon Go i Stortinget under #trontaledebatten ... mens @Trinesg sto på talerstolen! pic.twitter.com/WwagLoJit7
— Eivind Trædal (@eivindtraedal) October 5, 2016
Rentetan kejadian ini bisa menjelaskan beberapa kemungkinan, tergantung cara melihatnya. Barangkali Pokemon Go dirasa sangat adiktif oleh para politikus, sampai mereka tak peduli dengan rapat yang berlangsung.
Kemungkinan kedua, bisa jadi rapat pemerintahan terasa sangat membosankan sehingga Pokemon Go dijadikan pelarian. Entah mana yang benar, tak ada pula komentar dari Solberg.
Grande yang pernah melakukan hal serupa menanggapi foto Solberg dengan santai. Politikus tersebut tak marah sama sekali ketika tahu Solberg malah main Pokemon Go ketika dia sedang berkoar-koar.
@eivindtraedal @erna_solberg hun hørte nok hva jeg sa ???? vi damer klarer to ting samtidig veit du.
— Trine Skei Grande (@Trinesg) October 5, 2016
"Dia (Solberg) mendengarkan saya. Kami kaum perempuan bisa melakukan dua hal sekaligus," kata dia melalui akun Twitter personalnya, disertai emoji kedipan satu mata.
Selanjutnya, entah menteri siapa lagi yang bakal ketahuan main Pokemon Go di kala rapat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.