Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

5 Tahun Sepeninggal Steve Jobs, Apa Kabar Apple?

Kompas.com - 06/10/2016, 20:09 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorDeliusno

KOMPAS.com - Hari Rabu tanggal 5 Oktober kemarin menandai tahun kelima setelah Steve Jobs wafat. Pendiri Apple yang dikenal sebagai tokoh ikonik ini meninggal dunia karena komplikasi dari kanker pankreas yang dideritanya.

Sepeninggal Jobs, banyak pihak menyangsikan kemampuan Apple dalam bertahan di dunia teknologi. Apalagi, Jobs dikenal sebagai nahkoda yang menentukan jalan hidup perusahaan tersebut.

Bagaimana nasib Apple kini? Ternyata baik-baik saja, paling tidak dari segi finansial. Forbes mencatat bahwa harga saham Apple mengalami kenaikan sebesar 100 persen dalam lima tahun sejak ditinggal pendirinya itu.

Penjualan iPhone yang pertama kali diperkenalkan oleh Jobs pada 2007 tetap tinggi, bahkan kemudian mencapai angka terbesar sepanjang sejarahnya beberapa waktu lau.

Di sisi lain, dunia teknologi rupanya masih kehilangan tokoh visioner yang berpandangan jauh ke depan. Belum ada yang bisa menyamai Jobs dalam hal ini.

“Saya pikir industri masih merasakan dampak dari ketidakhadiran dia (Jobs), ujar Adny Grignon, seorang mantan manajer senior di Apple yang dulu ikut menangani peluncuran iPhone, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNN Money, Kamis (6/10/2016).

“Saya merindukan dia. Industri teknologi merindukan dia. Dia dan pekerjaannya masih berfungsi sebagai panduan,” kicau jurnalis teknologi senior, Walt Mossberg, di Twitter. Mossberg merupakan kawan lama Jobs.

Tim Cook, CEO Apple, yang mengambil alih jabatan tertinggi sepeninggal Jobs, tak ketinggalan menulis pernyataan untuk mengenang mantan bosnya itu di Twitter.

Apple menyediakan laman khusus berjudul “Mengingat Steve” untuk memuat pernyataan-pernyataan pengguna mengenai Jobs.

Sebagian pegawai Apple mengatakan bahwa perusahaan tersebut jadi kurang inovatif setelah ditinggal Jobs.

Meski sudah ada pengganti yang mengisi jabatannya, posisi “ketokohan” Jobs di Apple rupanya tetap lowong. Kantor Jobs di markas Apple di Cupertino konon masih kosong dan dibiarkan apa adanya seperti saat dia masih hidup dulu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke