KOMPAS.com — Galaxy Note 7 sempat mencatat angka pre-order tertinggi sepanjang sejarah ponsel Galaxy dari Samsung. Siapa sangka kiprahnya cuma seumur jagung.
Samsung pada Selasa (11/10/2016) mengumumkan bahwa Galaxy Note 7 telah tutup usia, menyusul rangkaian insiden baru yang melibatkan perangkat tersebut.
"Karena keselamatan konsumen adalah prioritas tertinggi, kami telah memutuskan untuk menghentikan penjualan dan produksi Galaxy Note 7," sebut Samsung dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari The Wall Street Journal.
Keputusan Samsung untuk menghentikan produksi dan penjualan Galaxy Note 7 secara permanen itu disampaikan dalam sebuah pengajuan dokumen kepada regulator di Korea Selatan, hanya sehari setelah produksinya dihentikan sementara.
Menyusul berita di atas, harga saham Samsung terjun bebas sebesar 8 persen. Penurunan ini merupakan yang terbesar dalam 8 tahun terakhir.
Hidup penuh masalah
Perjalanan hidup Galaxy Note 7 yang singkat terbilang dipenuhi masalah. Hanya dalam beberapa minggu setelah rilisnya ke pasaran, Galaxy Note 7 mulai sering dilaporkan terbakar secara tiba-tiba.
Puluhan kasus terjadi di Amerika Serikat, juga di belahan dunia lainnya. Gara-gara ini, maskapai-maskapai penerbangan mulai melarang pemakaian Galaxy Note 7 di dalam pesawat.
Samsung pun menarik Galaxy Note 7 (recall) dari pasaran dunia pada September lalu. Sebanyak 2,5 juta unit Galaxy Note 7 yang kadung dibeli konsumen mesti dikembalikan dan ditukar Galaxy Note 7 versi baru yang diklaim sudah "aman".
Baca: Samsung Kirim Kotak Anti-Api untuk Penukaran Galaxy Note 7
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.