KOMPAS.com — Minggu lalu, Dee DeCasa sedang memakai smartphone Galaxy Note 7 untuk menjelajah internet dan mengecek e-mail.
"Bum! Tiba-tiba saja perangkat itu meletup dan mulai mengeluarkan asap," ujar perempuan warga Hawaii, Amerika Serikat, ini.
Kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di rumah DeCasa. Di dalamnya tampak suami DeCasa sedang berbaring santai di sofa ketika dikagetkan oleh kedatangan DeCasa.
Wanita itu datang dengan membawa Galaxy Note 7 yang mengepulkan asap di tangannya. DeCasa kemudian membawa phablet Samsung itu ke dapur dan disebut merendamnya ke dalam air.
Tak lama setelahnya, DeCasa tiba-tiba terlihat limbung dan terduduk di sofa. Sang suami tampak mendatanginya untuk membantu. Tidak diketahui apakah ia jatuh karena menghirup asap dari ponsel yang terbakar atau sebab lain.
Pihak Samsung menyatakan bakal menanggapi setiap kasus Galaxy Note 7 terbakar dengan serius.
"Kami telah terlibat dengan keluarga DeCasa untuk memastikan kami melakukan apa pun yang kami bisa untuk mereka," sebut Samsung dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Mashable, Rabu (12/10/2016)
Samsung telah resmi menghentikan produksi dan penjualan Galaxy Note 7 lantaran perangkat tersebut rawan terbakar, termasuk versi baru yang seharusnya aman.
Baca: Samsung Resmi Hentikan Galaxy Note 7 Selamanya
Perusahaan Korea Selatan tersebut mengimbau para pemilik Galaxy Note 7 untuk mematikan dan tidak memakai peangkat itu.
Rekaman video selengkapnya bisa dilihat di bawah.
Baca juga: Galaxy Note 7 Terbakar, Pemilik Diminta Bayar Rp 18 Juta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.