KOMPAS.com - Penjualan dan produksi Galaxy Note 7 resmi dihentikan setelah versi baru perangkat tersebut ternyata sama berbahayanya dengan versi lama yang rawan terbakar.
Dengan absennya Galaxy Note 7 dari pasaran, Samsung pun terpaksa mengandalkan Galaxy S7 yang lebih lawas.
Belakangan, pabrikan itu dikabarkan menggenjot produksi Galaxy S7 untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Galaxy Note 7.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang sumber industri yang menolak disebutkan identitasnya, menurut laporan Korea Herald yang dirangkum KompasTekno, Kamis (13/10/2016).
“Samsung berencana lebih fokus kepada Galaxy S7 dengan meningkatkan produksi handset itu,” ujar sang sumber.
Baca: Jadwal Galaxy S8 Tak Terpengaruh Galaxy Note 7?
Meski begitu, Samsung belum berkomentar perihal rumor tersebut.
Sebelumnya, Samsung diprediksi bakal mempercepat kemunculan flagship berikutnya, Galaxy S8, karena kasus Galaxy Note 7 yang gagal beredar.
Namun, dugaan ini ditampik oleh sumber industri lain di pabrikan yang memasok komponen untuk Samsung.
“Samsung belum memberikan notifikasi apapun soal memajukan tanggal peluncuran (Galaxy S8)," kata sumber tersebut.
Rumor terkini yang beredar menyebutkan bahwa Galaxy S8 akan diperkenalkan secara resmi sesuai dengan kebiasaan Samsung, yakni dalam ajang Mobile World Congress. Ajang tersebut akan berlangsung di Barcelona, Spanyol, pada 26 Februari 2017 mendatang.
Baca: Tombol Home Galaxy S8 Bakal seperti iPhone 7?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.