Kenapa Kamera Google Pixel Tidak Tahan Goyang?

KOMPAS.com - Optical Image Stabilizer (OIS) alias fitur anti-goyang yang dibenamkan langsung di lensa kamera adalah salah satu fitur “wajib” untuk handset masa kini. Apple pun belakangan mulai menerapkan kemampuan tersebut di iPhone.

Fitur anti goyang ini dibutuhkan untuk menjaga lensa tetap stabil, sehingga gambar yang dihasilkan tidak buram akibat goyangan tangan.

Tapi tidak demikian halnya dengan Pixel besutan Google. Raksasa internet itu memilih untuk menanam digital/electronic image stabilizer (EIS) ketimbang OIS. Apa alasannya?

Ternyata Google ingin menjaga supaya modul kamera Pixel tetap ramping, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PetaPixel, Kamis (13/10/2016).

“Ada yang harus dikorbankan (jika pakai OIS), misalnya ukuran fisik, sehingga lebih sulit untuk membuat perangkat yang langsung seperti Pixel,” sebut kepala produk kamera Google, Isaac Reynolds, saat menanggapi pertanyaan di forum Google.

Tak seperti OIS yang menggunakan komponen mekanik di lensa untuk mengompensasi goyangan, EIS memakai gyroscope pada ponsel untuk mendeteksi arah goyangan, lalu memberikan kompensasi yang sesuai secara digital.

Menurut Reynolds, OIS dan EIS memiliki tujuan penggunaan berbeda, dan karena itu tak bisa disebutkan mana yang lebih baik.

Dia mengatakan OIS meningkatkan kualitas tangkapan gambar di situasi low-light dengan menstabilkan setiap frame, sementara EIS meredam goyangan di video dengan menjaga framing yang konsisten.

“OIS terutama ditujukan untuk foto, dan EIS hanya untuk video,” imbuh Reynolds. Meski tak punya OIS, dia mengklaim kinerja low-light Pixel tetap mumpuni berkat algoritma software yang andal, terutama fitur HDR+.

Menariknya, walaupun Reynolds memberi penjelasan seperti tersebut di atas, iPhone 7 dan iPhone 7S Plus bisa memakai OIS untuk meredam goyangan saat menjepret foto dan merekam video.

Contoh stabilisasi video yang dihasilkan oleh Pixel dapat dilihat dalam tayangan di bawah ini.